SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin booster untuk nakes. (Freepik.com)

Solopos.com, SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus menggencar pemberian vaksin Covid-19 bagi warganya, termasuk kalangan tenaga kesehatan atau nakes. Bahkan, hingga saat ini sudah ada sekitar 84% nakes yang ada di Jateng yang telah menerima suntikan vaksin dosis ketiga atau booster.

Berdasarkan data yang diterima Solopos.com, dari 164.917 nakes yang ada di Jateng, sekitar 83,5% atau 137.861 orang di antaranya sudah menerima vaksin dosis ketiga atau booster.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, menyebut capaian vaksinasi di Jateng hingga saat ini sudah mencapai 49,38% untuk dosis pertama, dari total sasaran 28,7 juta penduduk. Sedangkan untuk dosis kedua sudah mencapai 23,69%.

Baca juga: Pengin Turun Level, Temanggung Ajukan Tambahan 120.000 Vaksin Covid-19

“Beberapa daerah capaian vaksinasi sudah ada yang lebih dari 50%. Bahkan sudah ada yang mencapai 122%. Tapia da juga daerah yang masih di bawah 50%,” ujar Yulianto seusai mengikuti rapat penanganan Covid-19 di Kantor Pemprov Jateng, Kota Semarang, Senin (11/10/2021).

Capaian vaksin dosis pertama terendah di Jateng dipegang Banjarnegara dengan 27,76%. Selanjutnya Cilacap dengan capaian 29,22%, Pemalang 29,33%, Brebes 29,71%, dan Batang dengan 30,66%.

Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan alokasi khusus pada daerah di Jateng yang capaian vaksinasi masih rendah. Dengan demikian, daerah tersebut bisa mempercepat program vaksinasinya sehingga segera turun dari PPKM Level 3.

“Banyak kepala daerah yang protes, ‘kok level kita naik. Padahal kita nyari pasien positif saja susah, rumah sakit sudah kosong’. Ternyata ada syarat soal vaksinasi [penentuan levelling PPKM],” tutur Ganjar.

Baca juga: Sudah 51.715 Nakes Jateng Terima Vaksin Booster, Masih 68% yang Belum

Untuk itu, Ganjar meminta semua daerah dengan capaian vaksinasi kurang dari 50% untuk melakukan perhitungan. Berapa kebutuhannya dalam sehari agar percepatan bisa dilakukan.

“Kami juga akan minta ke Kemenkes untuk secara khusus memprioritaskan daerah yang vaksinnya di bawah 50% itu. Besok suratnya akan kami kirimkan, sehingga mudah-mudahan percepatan bisa dilakukan,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya