Solopos.com, KARANGANYAR – Tim KKN 139 Universitas Negeri Sebelas Maret atau UNS Solo bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan perangkat Desa Suruh, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar melakukan sosialiasi pencegahan Covid-19.
Yakni dengan sosialisasi protokol kesehatan dan gerakan 3 M, mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak. Ini sebagai wujud nyata pengabdian Tim KKN 139 UNS dalam mendukung pencegahan penyebaran Covid-19.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Pelaksanaan program ini, merupakan amanat dari pemerintah. Pengendalian dan pencegahan harus terus dilakukan agar penyebaran Covid-19 dapat dikendalikan. Saya mengapresiasi teman-teman mahasiswa [Tim KKN 139 UNS] yang telah terjun langsung ke masyarakat untuk membantu meyukseskan sosialisasi ini,” ujar salah satu perangkat Desa Suruh, Ari, Jumat 19 Februari 2021.
Baca juga: Wow! Inovasi Alat Medis Covid-19 RS UNS Solo Bikin Menko PMK Terkesima
Ari menambahkan, penyebaran informasi langsung kepada masyarakat dinilai lebih efektif karena pesan yang disampaikan lebih mengena. Sehingga masyarakat semakin paham mengenai pentingnya protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Sosialisasi yang dilakukan Tim KKN 139 UNS dilakukan dengan cara berkeliling desa menggunakan mobil patroli polisi. Mereka didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas, sehingga sosialisasi berjalan lancar. Selain sosialisasi, dilakukan juga pembagian masker sehingga masyarakat antusias saat sosialisasi protkol kesehatan.
“Selain pendampingan soialisasi, Babinsa juga bertugas agar PPKM Mikro dapat menjadi sarana untuk mendata berbagai hal mengenai Covid-19. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi di posko PPKM mikro terdekat. Kami juga menekankan program, Jogo Tonggo, agar kepedulian antar sesama tetap tejaga di Desa Suruh ini,” kata Babinsa Desa Suruh, Sertu Hermansyah.
Baca juga: Ikuti 70 Lomba, Prestasi Mahasiswa UNS Solo Ini Pantas Ditiru
Jogo Tonggo
Bhabinkamtibmas Desa Suruh, Aiptu Yani menambahkan, kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan saat ini sudah baik. Kemudian, Jogo Tonggo tetap harus diterapkan agar infromasi mengenai Covid-19 bisa disampaikan lebih cepat dan segera dilakuan tracking.
“Setiap orang memiliki pemikiran yang berbeda, sehingga sosialisasi serta pendampingan harus rutin dilakukan. Tujuannya agar masyarakat dapat memahami pentingnya protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Kita berharap masyarakat dapat terhindar dari paparan virus corona,” ujar Aiptu Yani.
Tim KKN 139 UNS berharap dengan adanya kegiatan tersebut, Desa Suruh menjadi zona aman yang terhindar dari Covid-19. “Perlu adanya kerja sama semua lapisan masyarakat, agar penerapan protokol kesehatan dapat dilaksankan dengan baik. Sehingga penyebaran virus corona dapat dicegah,” imbuhnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
