Mantap! Temanggung Surplus Cabai hingga Agustus 2022

Solopos.com, TEMANGGUNG  — Produksi cabai di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (Jateng), mengalami surplus dalam tiga bulan ke depan, atau sejak Juni hingga Agustus 2022. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Temanggung, Joko Budi Nuryanto.

Menurut Joko, produksi cabai besar di Temanggung pada bulan Juni 2022 mencapai 2.323 ton dengan kebutuhan masyarakat sekitar 229 ton. Sedangkan produksi cabai rawit sekitar 1.411 ton dengan kebutuhan sekitar 216 ton.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kemudian pada bulan Juli 2022 diperkirakan produksi cabai besar di Temanggung mencapai 2.314 ton dan cabai rawit sekitar 1.163 ton, dengan perkiraan kebutuhan masing-masing 249 ton dan 238 ton.

Selanjutnya perkiraan bulan Agustus 2022, produksi cabai besar mencapai 992 ton dan cabai rawit 1.235 ton. Sedangkan masing-masing kebutuhan masyarakat Temanggung akan cabai pada bulan Agustus adalah 236 ton dan 223 ton.

“Setiap bulan Kabupaten Temanggung surplus cabai, maka kelebihan produksinya dijual ke daerah lain termasuk ke Jakarta,” kata Joko.

Baca juga: Tanaman Cabai Milik Perangkat Desa di Sragen Diobrak-Abrik Maling

Joko menyampaikan luas tanaman cabai di Kabupaten Temanggung pada Juni-Agustus 2022 mencapai 40-95 hektare untuk cabai besar. Sedangkan untuk cabai rawit mencapai 65-115 hektare.

Menurut dia, dari 20 kecamatan di Kabupaten Temanggung, hampir semua wilayah menghasilkan cabai, namun ada beberapa daerah yang produksinya menonjol seperti Parakan, Kledung, dan Ngadirejo.

Joko menuturkan luas panen komoditas cabai besar Kabupaten Temanggung menduduki peringkat kedua dan luas panen cabai rawit menduduki peringkat keempat di Provinsi Jawa Tengah.

Baca juga: 37 Desa di Temanggung Gelar Pilkades Serentak, 1.601 Petugas Dikerahkan

Selain cabai, katanya, Kabupaten Temanggung juga menjadi penghasil berbagai jenis sayuran yang lain seperti bawang putih, bawang merah, kubis dan kentang.