Solopos.com, SOLO — Agenda Bazar Muktamar Muhammadiyah & Aisyiyah yang berlangsung pada Kamis-Senin (17-21/11/2022), di kawasan De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah, memberikan efek yang positif bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Salah satunya adalah stand bazar yang dikelola oleh Suara Muhammadiyah. Menurut Deni Asyari, Direktur Utama Suara Muhammadiyah, stand tersebut berhasil meraup omzet hingga Rp2 miliar hanya dalam waktu lima.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Alhamdulillah, walau waktunya singkat, namun karena produk yang dijual adalah kebutuhan muktamar, jadi bisa menghasilkan omzet yang baik. Sampai jelang penutupan, sudah mendekati Rp2 miliar,” tuturnya dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Senin (21/11/2022).
Suara Muhammadiyah mengambil enam kavling stand bazar di arena Muktamar dan satu ruko di luar arena De Tjolomadoe. Produk-produk yang dijual adalah marchandise olahan UMKM dan batik-batik Muhammadiyah dengan berbagai motif. Salah satu motif yang sangat popeluler dan paling laris tentunya, batik resmi Muktamar Muhammadiyah ke-48.
“Alhamdulillah, kini kembali ke Jogja, dengan sisa produk yang tinggal sedikit,” tambah Deni.
Baca juga : Haedar Nashir Dorong Islam Jadi Agama Damai Melalui Islam Berkemajuan
Melalui bazar kali ini, Deni menilai Muhammadiyah telah ikut mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat. Setidaknya ada 400-an lebih stand yang memeriahkan arena bazar Muktamar Muhammadiyah ke-48 yang berlangsung selama lima hari.
Deni menyampaikan terima kasih kepada panitia Muktamar yang sudah memberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam bazar kali ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
