SOLOPOS.COM - Ilustrasi bus milik pengusaha asal Kudus, PO Haryanto. (Instagram poharyanto_official)

Solopos.com, KUDUS — Aksi dermawan dilakukan pengusaha transportasi pemilik Perusahaan Otobus (PO) Haryanto, H. Haryanto, di Kudus, Jawa Tengah (Jateng). Pemilik PO Haryanto ini rela merogoh kantong pribadinya untuk merenovasi jembatan bambu di Dusun Kayuapu, Desa Gondangmanis RT 004 RW 004, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, menjadi jembatan permanen.

Dikutip dari Murianews, jembatan yang menjadi akses penghubung warga itu semula dibangun dengan sederhana, berbahan bambu, dan sangat berisiko bagi pengguna. Terlebih lagi, jembatan itu sudah dibangun warga sejak puluhan tahun silam hanya dengan menggunakan bambu dan penyangga beton seadanya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal ini rupanya menggerakan hati Haryanto. Pengusaha atau pemilik PO Bus Haryanto asal Kudus ini pun tergerak untuk merenovasi jembatan bambu itu menjadi jembatan permanen menggunakan dana pribadinya.

Video pembangunan jembatan bambu menjadi jembatan permanen yang diresmikan Haryanto pada Minggu (12/6/2022) itu pun beredar luas di Youtube. Bahkan, video itu telah ditonton sebanyak 25.000 kali.

Ekspedisi Mudik 2024

Haryanto mengatakan pembangunan jembatan tersebut dilakukan lantaran merasa iba setelah mengetahui adanya jembatan yang sudah puluhan tahun silam, dibangun hanya dengan menggunakan bambu seadanya dan membahayakan penggunanya. Apalagi, jembatan tersebut pun memiliki fungsi penting bagi warga setempat untuk akses menuju ke masjid dan ke jalan utama.

Baca juga: Habis Rp420 Juta, Ini Alasan Crazy Rich Ponorogo Lebarkan Jalan Desanya

”Sahabat baik saya [Kepala Desa Gondangmanis, Susanto] bercerita warganya kalau menyeberang jembatan mau ke masjid itu takut, ada yang pernah jatuh. Setelah saya cek ternyata benar, ya sudah langsung tindak lanjuti,” katanya, Selasa (14/6/2022).

Pembangunan jembatan itu, sambung dia, murni karena memang ingin membantu warga. Pihaknya tak ingin pembangunan kali ini disangkutpautkan dengan hal-hal politik.

”Saya tidak pamrih, tidak ingin jadi pejabat. Saya biar jadi pengusaha saja, kalau ada lebih saya bisa bantu warga yang membutuhkan. Jembatan ini juga akan bermanfaat bagi masyarakat,” jelas pengusaha bus asal Kudus itu.

Baca juga: Pengusaha Bus AKAP Wonogiri Usul Proteksi, Begini Respons Bupati Jekek 

Jembatan yang akan dibangun secara permanen nanti, akan memiliki lebar tiga meter dan panjang 21 meter. Dana yang dibutuhkan untuk membangun jembatan tersebut diperkirakan mencapai Rp250 juta. Meski demikian, untuk tahap awal pembangunan, Haryanto telah menggelontorkan dana mencapai Rp100 juta.

“Insyaallah nanti [kekurangan] ditanggung. Ada tambahan sampai jembatan jadi. Rencana bisa selesa kurang lebih dua bulan,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya