SOLOPOS.COM - Ilustrasi para pencari kerja (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Warga Karanganyar yang mengganggur bisa sedikit bernapas lega karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar bergerak membantu dengan mencarikan lowongan pekerjaan.

Melalui Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi (Disdagnakerkop) dan UKM Karanganyar, Pemkab mengontak perusahaan-perusahaan yang membutuhkan karyawan baru.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal tersebut merupakan bagian dari rencana kerja mempersiapkan program skill development center (SDC).

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Sasar 2.700 Guru dan Tenaga Kependidikan SMA/SMK di Solo

Kepala Bidang (Kabid) Penempatan dan Pelatihan Tenaga Kerja Disdagnakerkop dan UKM Karanganyar, Herawati, mengatakan beberapa rencana kerja sudah disiapkan sebelum pengajuan anggaran untuk program SDC, termasuk dalam hal ini mencarikan lowongan pekerjaan.

Rencana kerja itu sudah disiapkan sebelum anggaran program ini disetujui oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono. Dia menjelaskan lowongan pekerjaan disiapkan bagi para peserta SDC.

Saat ini Pemkab Karanganyar mulai mencari informasi lowongan pekerjaan di perusahaan untuk memetakan jenis pelatihan yang dibutuhkan.

Baca juga: 10 Berita Terpopuler : Pengunjung Umbul Besuki Meninggal - Selvi Ananda Blusukan

Pelatihan sesuai Kebutuhan

“Kami sudah mulai mencari loker [lowongan pekerjaan] di perusahaan sejak Februari 2021. Kami mencari tahu bidang usaha apa saja yang saat ini sudah membuka loker. Kebanyakan bidang garmen yang sudah banyak membuka loker. Dari itu, sesuai rencana kami bisa tahu kebutuhannya dan kami nanti melatih peserta sesuai kebutuhan itu agar bisa ditempatkan langsung,” jelas dia kepada Solopos.com, Jumat (12/3/2021).

Hera menjelaskan Pemkab Karanganyar mencari lowongan pekerjaan di sejumlah perusahaan menggunakan dua cara.

Baca juga: Hadir Secara Virtual Pada Acara Dies Natalis UNS Solo, Ini Pesan Presiden Jokowi

Metode yang pertama dilakukan dengan mencari lowongan melalui aplikasi e-makaryo milik Pemprov Jateng. Selain itu, Pemkab juga melakukan kunjungan ke sejumlah perusahaan di Karanganyar.

“Dalam pencarian loker kami tidak hanya terpaku di Karanganyar saja. Jadi menyeluruh karena sebisa mungkin kami mencari sebanyak-banyaknya lapangan pekerjaan. Jadi bisa saja nanti ada yang bisa diterima di perusahaan yang ada di luar Karanganyar sesuai pelatihan yang diterima,” ucap dia.

Untuk saat ini, Disdagnakerkop dan UKM Karanganyar masih menunggu persetujuan anggaran Rp1,6 miliar di anggaran perubahan APBD Karanganyar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya