SOLOPOS.COM - Minyak kayu putih produksi asli Boyolali, Woles to Care, milik Kelompok Tani Hutan (KTH) Wono Lestari, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali. (Istimewa/KTH Wono Lestari)

Solopos.com, BOYOLALI – Kelompok Tani Hutan (KTH) Wono Lestari yang berada di Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah menjadi salah satu produsen minyak kayu putih. Produk yang mereka hasilkan ternyata telah mendapatkan perhatian dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, hingga Presiden Joko Widodo.

Ketua KTH Wono Lestari , Suwarji, mengatakan kelompoknya telah menjadi petani minyak kayu putih sejak lama. Namun, waktu itu hanya dipekerjakan untuk memetik hasil tani di lahan Perum Perhutani.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kemudian Pak Jokowi pada November 2017 memberikan SK [surat keputusan] terkait PS [Perhutanan Sosial], otomatis hasilnya untuk petani. Jadi sama Pak Jokowi dikasih SK untuk menggarap lahan selama 35 tahun,” cerita Suwarji saat berbincang dengan Solopos.com di di Asrama Haji Donohudan, Rabu (19/10/2022).

Ia menceritakan pada 2018 kelompoknya mulai belajar memproduksi minyak kayu putih dengan alat bantuan dari pemerintah Presiden Jokowi, corporate social responsibility (CSR) suatu bank, dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Merek dari minyak kayu putih produksi Boyolali itu diberi nama Woles to Care. Ia mengatakan Woles adalah singkatan dari Wono Lestari.

Suwarji juga menjelaskan Presiden Jokowi pernah datang ke KTH Wono Lestari dan pernah mengundang kelompoknya untuk datang ke istana terkait perkembangan usaha minyak kayu putih di tempatnya.

Baca juga : Waspada di Jalan! Prakiraan Cuaca Boyolali Hari Ini Hujan Lebat Pukul 13.00 WIB

Saat ini, KTH Wono Lestari telah dapat memproduksi ribuan ton minyak kayu putih per tahunnya. Suwarji mengatakan pada 2019, kelompoknya mampu memproduksi 900 kilogram minyak kayu putih.

Kemudian, pada 2020 naik menjadi 1 ton 650 kilogram. Lalu pada 2021 menjadi 1 ton 300 kilogram. Dan pada 2022 ini, target kelompoknya adalah 1 ton 500 kilogram dan baru terealisasi 1 ton 350 kilogram.

“Kendalanya sih cuaca. Kalau musim penghujan datang, jalan menuju lahan itu becek dan licin sehingga sulit dilalui. Jadi kami biasanya petik dalam satu periode, biasanya bulan Juli hingga November,” jelas Suwarji.

Baca juga : Datang ke Nogosari Boyolali, Ganjar Ajak Anak Muda Cintai Seni Tradisi

Bantuan Pemprov Jawa Tengah

Suwarji mewakili KTH Wono Lestari II mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah senilai Rp175 juta untuk mesin penyuling kayu putih dan mesin pemipil jagung. Dia mendapatkan bantuan bersama belasan petani dan peternak yang menerima bantuan di Festival Pangan Lokal Jawa Tengah di Asrama Haji Donohudan.

Bantuan tersebut diserahkan oleh Gubernur Ganjar Pranowo. Dirinya mengaku sempat berbincang dengan Pak Ganjar. Menurutnya, Ganjar baru tahu jika di daerah Kemusu ada produsen minyak kayu putih.

“Di kesempatan tersebut, saya mengajak Pak Ganjar untuk kapan-kapan datang ke KTH kami. Pak Jokowi dan menteri saja sudah rawuh, jadi mungkin Pak Ganjar bisa berkenan hadir,” ujarnya.

Atas bantuan yang diberikan oleh Pemprov, Suwarji mengungkapkan banyak terima kasih karena telah ada perhatian bagi kelompok taninya.

“Banyak harapan kami masih ada bantuan lain untuk menunjang dan meningkatkan ekonomi petani di kelompok kami. Misalnya, kami masih butuh untuk pengerasan akses jalan ke lahan, karena kalau hujan becek sehingga tidak bisa dilewati petani,” jelasnya.

Baca juga : Harga Naik Terus, Cuan Mepet, Milenial Terancam Tak Punya Rumah

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar menyerahkan bantuan dari lima organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Jawa Tengah seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Perkebunan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Dinas Lingkungan Hidup.

“Ini tujuannya tentu untuk membantu mereka,” ujarnya singkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya