Solopos.com, SOLO — Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Jurug Solo Zoo meraih penghargaan TOP BUMD Award 2022 Bintang 4. Sedangkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menerima penghargaan sebagai TOP Pembina BUMD 2022.
Penghargaan diserahkan di Hotel Raffles Jakarta, Rabu (20/4/2022). Direktur Utama TSTJ, Bimo Wahyu Widodo, menerima langsung penghargaan sebagai TOP BUMD 2022 di Jakarta.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ia bersama Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah (Setda) Kota Solo Arif Handoko mewakili Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka sebagai TOP Pembina BUMD 2022.
“TOP BUMD Awards merupakan kegiatan penghargaan sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada BUMD/CEO BUMD/Pembina BUMD [Kepala Daerah] di Indonesia,” katanya kepada Solopos.com, Minggu (24/4/2022).
Baca Juga: Digarap Taman Safari Indonesia, Status TSTJ Solo bakal Berubah?
Menurutnya, penghargaan diberikan kepada BUMD yang dinilai berhasil meningkatkan kinerja keuangan dan bisnisnya; meningkatnya pelayanan kepada konsumen dan masyarakat umum. Serta meningkatnya kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan bisnis dan investasi di daerah.
Lembaga Konservasi
Bimo mengatakan TSTJ Solo berdasarkan penilaian dewan juri merupakan BUMD sekaligus lembaga konservasi yang mampu bertahan waktu pandemi dengan konsep gotong royong pentahelix. “Kami mengalami kerugian sekitar Rp1,5 miliar 2020 lalu mencatat laba bersih sekitar Rp150 juta pada 2021,” jelasnya.
Bimo menjelaskan juri memberikan catatan bahwa BUMD dan sektor pariwisata adalah sektor paling terkena dampak pandemi Covid-19. Namun, dengan kesigapan dan inovasi mampu meredam tantangan tersebut.
Baca Juga: Sedekah Satwa, Ajak Berbagi saat Ramadan Bantu Pakan Hewan di TSTJ Solo
Bimo mengatakan kegiatan TOP BUMD Awards oleh Majalah Top Business dilakukan untuk mendukung program dan kebijakan Kementerian Dalam Negeri, yaitu mempercepat peningkatan kinerja BUMD dan pembangunan perekonomian di daerah.
“Ke depan menjadi tantangan supaya lebih baik dalam tata kelola dan pelayanan. Ini singgungannya dengan Kementerian Dalam Negeri selaku pembina. Apalagi destinasi yang penting konsep 3A [atraksi, aksesibilitas, dan amenitas],” paparnya.
Menurut Bimo, fokus TSTJ tahun ini berupa fokus revitalisasi yang berdampak dengan adanya penambahan karyawan, memperbaiki manajemen, dan koleksi satwa. TSTJ terpacu untuk selalu berprestasi dan berperan dalam pembangunan daerah dan perekonomian nasional.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
