SOLOPOS.COM - Warga Kelurahan Gayam, Sukoharjo, Agus Widanarko (kiri) membagikan sego berkat kepada petugas pemadam kebakaran, Jumat (18/3/2022). (Istimewa-dok Agus Widanarko)

Solopos.com, SUKOHARJO – Warga Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Agus Widanarko, melanjutkan aksi bagi-bagi sego atau nasi berkat setiap Jumat.

Awalnya, aksi sosial membagikan sego berkat itu dilakukan Danar, panggilan akrabnya, dengan menyasar warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah. Kini, aksi bagi-bagi sego berkat dilakukan setiap Jumat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebagai informasi, sego berkat yang terdiri dari nasi, oseng soun, serundeng, oseng cabai, kentang, dan sepotong daging sapi menjadi menu makanan yang kerap dijumpai saat hajatan pernikahan. Saat pandemi Covid-19 mulai merebak pada Maret 2020, Danar, panggilan akrabnya mulai berkeliling mengantar sego berkat ke rumah warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Baca juga: Keren, Warga Gayam Sukoharjo Ini Tiap Hari Keliling Bagikan Nasi Berkat Untuk Warga Yang Isoman

Danar meletakkan beberapa bungkus sego berkat di depan pintu rumah warga yang menjalani isolasi mandiri. “Kali pertama membagikan sego berkat saat melonjaknya kasus Covid-19 pada 2020. Saat itu, banyak sekali tetangga rumah satu kampung yang terpapar virus. Akhirnya, saya juga membagikan sego berkat kepada warga lain kampung yang juga tengah menjalani isolasi mandiri di rumah,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (18/3/2022).

Memberi Dukungan Moril

Aksi bagi-bagi sego berkat itu bertujuan memberikan dukungan moril kepada warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah agar segera sembuh. Danar menyebut sego berkat merupakan salah satu kuliner legendaris dari Kabupaten Wonogiri. Salah satu ciri khas sego berkas adalah bungkus daun jati.

“Ada sambal goreng kentang dan lombok ijo dan harus dibungkus godhong jati. Tidak boleh menggunakan daun pisang atau lainnya,” ujar dia. Kini, aksi bagi-bagi sego berkat yang dilakukan Danar berlanjut setiap Jumat.

Baca juga: Unik, Pasutri Berkostum Batman Jualan Sego Berkat di Sukoharjo

Selain warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah, Danar juga membagikan sego berkat kepada kelompok masyarakat lain seperti sukarelawan bencana alam, juru parkir (jukir), pengayuh becak hingga petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

“Kadang, saya membagikan sego berkat pada malam hari untuk masyarakat yang bekerja pada malam hari. Seperti petugas pemadam kebakaran (damkar) dan petugas SPBU 24 jam. Jumlah sego berkat yang dibagikan bisa mencapai 100 bungkus,” papar dia.

Danar berharap aksi bagi-bagi sego berkat kepada sesama mampu memberikan motivasi dan berkah bagi orang yang memakannya. Aksi bagi-bagi sego berkat itu bakal dilanjutkan secara rutin setiap Jumat.

Baca juga: Nasi Berkat Wonogiri Kian Populer, Dulu Hanya Ada Saat Hajatan Kini Bisa Dibeli Setiap Hari

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya