SOLOPOS.COM - Penampilan baru Achmad Purnomo, Wakil Wali Kota Solom Sabtu (18/7/2020). (Solopos/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com SOLO — Ketua Panitia Pembangunan Masjid Taman Sriwedari, Laweyan, Kota Solo, Achmad Purnomo, buka suara terkait ditariknya beberapa material pembangunan masjid oleh vendor. Mantan Wakil Wali Kota (Wawali) Solo ini menyebut dana jadi faktor utamanya.

“Ya ndak apa-apa, kan itu punya vendor memang, punya PT Wika. Kan pendanaan masih belum, jadi itu masih punya PT Wika, diambil, ya kita tidak bisa berbuat apa-apa. Belum [belum dibayar panitia], belum,” ujar dia, Jumat (5/8/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wawali Solo periode 2016-2021 itu mengatakan bisa saja material diambil karena akan dipakai di tempat lain. Sedangkan material untuk Masjid Taman Sriwedari menurut dia bisa diadakan lagi saat akan dibangun kembali.

Hal semacam itu, menurut Purnomo, wajar. Dia juga menyatakan pengambilan material oleh vendor bukan berarti pembangunan Masjid Taman Sriwedari tak dilanjutkan. “Ya dilanjut, dilanjut. Tapi itu kan barang diambil dulu oleh PT Wika. Mungkin dipakai di tempat lain dulu, nanti setelah dibangun kembali kan pengadaannya lagi dari PT Wika. Mboten [tidak mandek], sama sekali tidak,” ungkap dia.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Material Proyek Masjid Sriwedari Solo Dibawa Pergi Pakai Truk, Kenapa?

Dia mengakui pembangunan Masjid Taman Sriwedari mandek selama dua tahun terakhir karena kendala dana. Belakangan ini ada laku warga yang berdonasi.

“Hari Minggu [31/7/2022] kemarin di Pucangsawit dari masyarakat mengumpulkan sumbangan, dapat Rp104 juta. Alhamdulillah sebagai pemicu kepada teman-teman yang lain, corporate social responsibility yang lain,” urai dia.

Harapan Purnomo  adanya dana segar masuk semakin besar seiring akan adanya kunjungan dari PT Pertamina ke Masjid Taman Sriwedari dalam waktu dekat. Ada rencana perwakilan dari PT Pertamina datang untuk melihat progres pembangunan Masjid Taman Sriwedari.

“Saya dengar dari Pertamina akan meninjau Masjid Taman Sriwedari. Tapi kepastiannya belum jelas. Mungkin ingin melihat bagaimana perkembangan masjid, mestinya dalam rangka pendanaan, CSR. Mudah-mudahan,” harap dia.

Baca Juga: Walah, Material Proyek Masjid Sriwedari Solo Diambil karena Belum Bayar

Ihwal sikapnya yang menangis saat menerima uang donasi tersebut, Purnomo mengaku lantaran merasa sangat terharu. Sebab ada elemen masyarakat Solo yang mau mengadakan event tiap malam untuk menggalang donasi.

Disinggung kekurangan dana pembangunan Masjid Taman Sriwedari, menurut purnomo masih kurang banyak. Tapi dia tidak hafal angka pastinya. Termasuk berapa dana yang sudah dibayarkan panitia ke kontraktor, dia tak tahu pasti.

“Yang terbayarkan saya tidak tahu pasti, ke bendahara saja tanya Pak Yosca, daripada saya keliru. Atau Pak Farid,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya