SOLOPOS.COM - Surati (kiri), mantan TKW asal Gunungkidul, DI Yogyakarta menangis saat menceritakan kisah investasinya di Ustaz Yusuf Mansur yang kini heboh karena bermasalah. (Thayyibah Channel)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Istri Ustaz Yusuf Mansur, Siti Maemunah disebut turut serta menggaet peserta patungan usaha dan patungan aset yang kini digugat sejumlah investor karena tidak ada kejelasan bentuk serta transparansinya.

Fakta itu diungkap Surati, mantan tenaga kerja wanita (TKW) di Hongkong yang kini sudah pulang ke kampung halamannya di Desa Pacarrejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta. Surati diwawancarai wartawan Thayyibah.com, Sudarso Arief Bakuama dan dikutip Solopos.com, Senin (10/1/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Surati mengisahkan dirinya mulai menjadi TKW di Hongkong pada 2008. Ia mulai mengenal Yusuf Mansur pada tahun 2014 melalui usaha Paytren yang dirintis dai kondang tersebut.

Surati lantas mencari tahu dan berkenalan dengan seorang leader Paytren di Aceh. Perempuan berjilbab ini lantas mendaftar hak usaha (HU) Paytren serta membayar Rp1,9 juta.

Ekspedisi Mudik 2024

Pada tahun 2014, Yusuf Mansur dan istrinya datang ke Hongkong untuk memberikan ceramah. Di akhir ceramah, dai kondang itu lantas mengajak para TKW untuk ikut investasi usaha dengan slogan “membeli kembali Indonesia”.

“Saya ingat betul di acara itu Ustaz Yusuf Mansur mengajak TKW kerja sama dalam investasi tabung tanah. Kami para TKW itu sangat bangga, seneng dan bahagia dengan ucapan beliau bahwa kami punya peran untuk membeli Indonesia. Kata Ustaz beliau pengin membangun apartemen, hotel untuk kepentingan jemaah haji dan umrah. Juga membeli pesawat,” katanya.

Baca Juga: Digugat Beruntun, Ini Jawaban Lengkap Ustaz Yusuf Mansur 

Dalam tawaran kerja sama itu, ujar dia, Yusuf Mansur menjanjikan setiap investor akan mendapatkan bagi hasil dan punya aset. Karena janji itu ia langsung tertarik.

“Pemikiran saya dan teman-teman yakin bila kita pulang nanti ada income. Saya yakinnya Yusuf Mansur amanah. Tidak jadi ribet dengan uang kami. Hasil keringat di Hongkong ada hasilnya. Jadi sepulang ke Indonesia sudah punya income,” lanjut sembari menahan tangis.

Tentang keterlibatan Siti Maemunah dalam menggaet investor, Surati mengatakan istri Yusuf Mansur ketika itu membawa handphone dengan nomor Hongkong yang khusus untuk keperluan investasi.

“Nomor ini nomor Hongkong, HP-nya dipegang Siti Maemunah. Kalau ada yang berminat menghubungi Siti Maemunah. Beliau (Siti Maemunah) bilangnya ‘siapa yang sekarang mau bergabung dalam tabung tanah bisa hubungi nomor ini’.”

Surati mengaku beberapa bulan setelah itu menghubungi nomor yang diberikan Siti Maemunah. Oleh Siti Maemunah dirinya lantas diberi nomor rekening untuk transfer.

“Beberapa bulan setelah itu dengan gaji saya, saya transfer lewat Bank BCA Hongkong pada 26 Oktober 2014. Nomornya 00880080168 atas nama Yusuf Mansur. Nilainya 1.545 dolar Hongkong atau sekitar Rp4,6 juta. Saya ikut nabung tanah dua meter,” ujar Surati sembari menunjukkan bukti transfer yang sudah dilaminating.

bukti transfer Surati TKW Gunungkidul
Wartawan Thayyibah.com, Sudarso Arief Bakuama menunjukkan bukti transfer Surati, TKW asal Gunungkidul ke rekening Yusuf Mansur. (Thayyibah Channel)

Seperti dialami para investor lainnya, setelah mentransfer uang itu tidak ada laporan apapun dari tim Yusuf Mansur. Bahkan setelah cukup lama, nomor yang biasa dipakai untuk komunikasi sudah tidak aktif, termasuk nomor Hongkong yang dipegang Siti Maemunah.

Kebingungan

Sejak itu Surati kebingungan karena tidak tahu harus berkomunikasi dengan siapa terkait investasi yang ditanamnya. Ia pernah membuka Youtube dan menemukan video putri Yusuf Mansur, Wirda Mansur yang tengah live mengaji. Ia pun lantas memberi komentar di postingan Wirda tersebut.

“Saya komen ‘tolong saya ingin sekali soal tabung tanah diperjelas. Ini nomor WA saya’. Tapi tidak ada respon. Jadi saya tidak tahu lagi bagaimana nyarinya. Saya bingung karena tidak punya akses, nomor hape itu sudah mati semua. Cuma bisa doa ‘tolong ya Allah semoga ada hasil atas keringat saya di Hongkong’,” tuturnya sembari terisak.

Dalam kesempatan sebelumnya, Ustaz Yusuf Mansur mempersilakan kepada pihak-pihak yang merasa ia rugikan untuk mendatangi kediamannya di Tangerang, Banten.

Namun bagi yang hanya mengaku-aku, ia mempersilakan untuk menggugat ke jalur hukum.

“Saya malah suka kalau sudah dibawa ke jalur hukum. Baik kepolisian maupun pengadilan. Profesional aja. Jadi terang benderang. Sebab kalo di sosmed, semua jadi berbantah-bantahan, dan malah jadi amunisi konten baru terus. Hehehe. Gpp, jadi rezeki buat banyak orang. Senang-senang aja. Semua proses pengadilan, saya, diwakili tim pengacara dari Kantor Pengacara JAS & PARTNERS,” tuturnya melalui Whatsapp kepada Solopos.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya