SOLOPOS.COM - Mat Nawir. (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI -- Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri, Mat Nawir, terpilih menjadi Ketua Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa atau DPC PKB Wonogiri periode 2021-2026.

Mat Nawir terpilih dalam Musyawarah Cabang (Muscab) yang berlangsung di Rumah Makan Sayem, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri, 6 Maret lalu. Nawir yang pernah menjadi Ketua KPU Wonogiri itu merupakan kader baru partai tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia bersama pengurus baru lainnya dipilih Dewan Pengurus Pusat atau DPP PKB. Terpilihnya Mat Nawir membuat sebagian Dewan Pengurus Anak Cabang atau DPAC sempat menyatakan tak setuju saat Musyawarah Cabang atau Muscab berlangsung.

Baca Juga: Innalillahi... Pelajar Asal Bogor Meninggal Tertabrak Truk Di Lampu Merah UMS Kartasura Sukoharjo

Namun, pada akhirnya keputusan terpilihnya Mat Nawir sebagai Ketua DPC PKB Wonogiri itu bisa diterima, sehingga tak terjadi gejolak seperti di daerah lain. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa (16/3/2021), keputusan Muscab PKB Wonogiri menghasilkan kepengurusan yang terdiri atas Mustasyar, yakni KH Sutrisno dan Yusuf.

Sementara Dewan Syuro, meliputi KH Mukhsin sebagai Ketua dan Muchlas menjadi Sekretaris. Pada jajaran Tanfidz terdiri atas Ketua Mat Nawir, Sekretaris K Ahmad Nasir, dan Bendahara Abdullah.

Menjadi Sorotan

Mat Nawir menggantikan Sumarwoto Umar. Lelaki yang akrab disapa Umar itu mengaku sudah berpamitan kepada para pengurus daerah maupun pusat sebelum Muscab. Ia mengaku ingin fokus menjalankan tugas sebagai dosen.

Baca Juga: Forum Kota Solo Minta Polisi Virtual Polresta Dibubarkan Saja, Ini Alasannya

Saat Muscab, delegasi DPP PKB terlebih dahulu membacakan keputusan ihwal penetapan pengurus baru. Selanjutnya keputusan itu dibahas di Muscab untuk disetujui. Hal yang menjadi sorotan adalah dipilihnya Mat Nawir sebagai Ketua Tanfidz atau DPC PKB Wonogiri.

Hal itu karena Mat Nawir merupakan kader yang baru bergabung. Setelah tak lagi menjadi komisioner KPU Wonogiri, beberapa tahun lalu, Mat Nawir menjadi tenaga ahli anggota DPR dari PKB, Luluk Nur Hamidah.

Pada sisi lain ada banyak kader yang sudah lama ikut membesarkan partai. Sebelum Muscab, setiap PAC mengusulkan 10 nama untuk menduduki posisi Dewan Syuro dan Tanfidz. PKB Wonogiri memiliki 22 PAC. Usulan disegel lalu dikirim kepada DPP.

Baca Juga: E-Tilang Berlaku Mulai 23 Maret, Ini Lokasi Pemasangan CCTV ETLE di Wonogiri

Sebagian PAC Memprotes

Selanjutnya DPP menetapkan nama-nama yang menduduki Dewan Syuro dan Tanfidz. Penetapan tersebut dibacakan saat Muscab. Sekretaris Dewan Syuro DPC PKB Wonogiri, Muchlas, kepada Solopos.com, Selasa, tak memungkiri terjadi dinamika saat Muscab.

Sebagian PAC memprotes penetapan DPP soal terpilihnya Mat Nawir sebagai Ketua DPC PKB Wonogiri. Namun, tak sampai ada yang keluar dari forum atau walk out. Pada akhirnya semua PAC menyetujui keputusan Muscab dan berkomitmen bakal membesarkan partai bersama-sama.

Baca Juga: Ditanya Akun IG Selvi Ananda, Wali Kota Solo Gibran Malah Mention Akun Lisa Blackpink

Muchlas menilai “riak” yang timbul merupakan hal wajar. Dinamika tersebut biasa terjadi dalam organisai politik. “Ruang Muscab diwarnai dinamika itu hal biasa. Kecewa sedikit wajar terjadi karena pasti ada perbedaan-perbedaan pandangan.

Ikatan ideologi PKB sangat kuat, sehingga hal ini tak menjadi masalah yang berlarut-larut. Justru dinamika ini menjadi guru agar ke depan lebih bijaksana,” kata Muchlas melalui telepon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya