SOLOPOS.COM - Mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono, menunjukkan Ivermectin, vitamin C plus dan vitamin B3 dalam jumpa pers di Ndayu Park, Sragen, Rabu (30/6/2021). (Solopos-Moh. Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN — Ratusan warga Sragen diklaim sembuh dari corona atau Covid-19 setelah mengonsumsi Ivermax 12 atau Ivermectin. Atas dasar itu, pemerintah pusat didorong memproduksi massal Ivermectin sebagai obat terapi penyembuh Covid-19.

Mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono, menyebut Ivermectin merupakan obat yang punya khasiat dahsyat dalam menyembuhkan Covid-19. Dia tidak memungkiri, Ivermectin merupakan obat antiparasit yang biasa dipakai untuk menyembuhkan penyakit cacingan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Lebih sadis lagi, kata dia, Ivermectin disebut pula sebagai obat khusus hewan. Kendati begitu, Ivermectin sudah dipakai selama 40 tahun dalam dunia pengobatan. Belakangan penggunaan Ivermectin terbukti ampuh dalam menyembuhkan corona.

Baca juga: Mantan Bupati Sragen Promosikan Ivermectin Sebagai Obat Covid-19, Terbukti Ampuh?

“Awalnya, saya memberi Ivermectin ini untuk teman saya di Jakarta. Ada lima warga dalam satu keluarga yang positif corona. Setelah lima hari berturut-turut minum obat ini, alhamdulillah mereka negatif corona. Sejak saat itu, saya minta izin Bupati Sragen untuk membawa Ivermectin ke Sragen,” ujar Bupati Sragen Periode 2001-2011 itu dalam jumpa pers di Ndayu Park Sragen, Rabu (30/6/2021).

Warga Isolasi Mandiri

Oleh Satgas Penanggulangan Covid-19 di Ndayu Park dan RS Amal Sehat, Ivermectin itu kemudian dibagikan kepada pasien positif Covid-19. Satgas juga memberikan Ivermectin itu kepada warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah dan Gedung Techopark Ganesha Sukowati.

Hingga saat ini, kata Untung, sudah ada ratusan warga Sragen yang membuktikan keampuhan dari Ivermectin. Setelah mengonsumsi Ivermectin bersama vitamin C plus dan vitamin B3, mereka dinyatakan sembuh dari corona.

“Setelah lima hari dikonsumsi, satu hari satu obat, hasilnya saya tidak menemukan yang masih positif. Lebih dari 1.000 warga [di Indonesia], sudah membuktikan keampuhannya. Tidak ada side effect. Tidak ada keluhan, baik saat dipakai untuk pencegahan atau penyembuhan. Bahkan, ada warga yang komorbit penyakit gula, juga sembuh tanpa side effect,” terang Untung Wiyono.

Baca juga: Heboh Ivermectin untuk Pengobatan Covid-19, Bagaimana Faktanya?

Atas dasar itu, sebagai sukarelawan, Untung Wiyono mendorong pemerintah pusat segera memproduksi massal Ivermectin. Ia berharap Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bisa berkolaborasi untuk mempercepat proses produksi massal Ivermectin tersebut.

“Utamakan produk nasional dulu, saya yakin banyak perusahaan farmasi yang siap memproduksi. Tolong mereka dibimbing. Jangan direcoki, apalagi ditakut-takuti. Ivermectin ini obat yang dahsyat untuk menyembuhkan corona. Sudah, apalagi yang perlu dipertimbangkan? Sudah ada banyak buktinya,” terang Untung Wiyono.

Jumlah Tidak Terbatas

Untung Wiyono menegaskan dirinya tidak memiliki kepentingan bisnis di balik misinya yang terus mempromosikan Ivermectin. Dia menegaskan bisnis yang dijalaninya saat ini jauh dari bidang obat-obatan.

“Saya bukan tukang jualan obat, bisnis saya jauh dari itu. Saya lebih banyak di bidang energi. Saya berbicara di sini sebagai relawan yang peduli. Untuk warga Sragen, kita siapkan Ivermectin dalam jumlah yang tidak terbatas. Semua gratis, akan kami antar dalam 24 jam,” papar Untung Wiyono.

Baca juga: Pasien Covid-19 Konsumsi Ivermectin, Dinkes Jateng: Tanggung Jawab Dokter Masing-Masing

Kepala Desa Jurangjero, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Prantiyono, mengatakan sebelumnya ada 28 warganya positif corona. Sebanyak 11 warga dari empat keluarga di antaranya dinyatakan sembuh setelah mengonsumsi Ivermectin bersama vitamin C plus dan B3 dalam lima hari berturut-turut.

Saat ini, masih ada 17 warga yang positif corona. Sebagian dari mereka masih menjalani perawatan di rumah sakit.

“Kalau masih dirawat di RS, belum kita kasih Ivermectin karena dari RS sudah dikasih obat-obatan. Prioritas kami adalah warga yang menjalani isolasi mandiri. Kebetulan, ini baru hari ketiga mereka mengonsumsi Ivermectin,” papar Prantiyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya