SOLOPOS.COM - SMK Bhakti Karya Karanganyar mengirimkan bantuan berupa alat-alat tukang dan mainan anak untuk membantu korban erupsi Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Sabtu (18/12/2021). (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN – SMK Bhakti Karya Karanganyar mengirimkan bantuan berupa alat-alat tukang dan mainan anak untuk membantu korban erupsi Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Sabtu (18/12/2021) malam.

Kepala SMK Bhakti Karya, Sutarno, mengatakan pihaknya merasa terpanggil dan peduli terhadap sesama yang tertimpa musibah. SMK Bhakti Karya tergerak membantu meringankan beban para korban erupsi Gunung Semeru. “Kita juga bermasud untuk meningkatkan rasa simpati dan empati di kalangan siswa,” kata Sutarno ditemui di SMK Bhakti Karya Karanganyar, Senin (20/12/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sumbangan tersebut berasal dari donasi siswa siswi SMK Bhakti Karya Karanganyar serta para guru. Hasil donasi terkumpul dana lebih dari Rp25 juta yang kemudian dibelanjakan sesuai dengan kebutuhan korban erupsi Gunung Semeru.

Baca Juga: Bupati Sragen Serahkan Donasi Rp300 Juta untuk Korban Erupsi Semeru

“Sebelumnya kita berkoordinasi terlebih dahulu dengan Kodim 0821/Lumajang. Apa saja yang dibutuhkan, Kodim 0821/Lumajang mengatakan bahwa untuk bantuan sembako dirasa cukup. Dan yang dibutuhkan saat ini adalah alat-alat tukang, maka dari itu kita kirimkan,” ucapnya.

Selain alat-alat tukang seperti cangkul, sekop dan angkong, pihaknya juga mengirimkan bantuan lain seperti baju bayi, kebutuhan wanita, dan mainan anak. Bantuan itu diharapkan dapat meredakan rasa trauma yang dialami oleh anak korban erupsi Gunung Semeru serta mencukupi kebutuhan mereka.

Pengiriman bantuan dilaksanakan dengan menjalin kerja sama Kodim 0727/Karanganyar. SMK Bhakti Karya Karanganyar, medapatkan bantuan satu unit truk untuk mengangkut bantuan tersebut ke Lumajang.

Baca Juga: Pengungsi Erupsi Semeru Terus Bertambah, Capai 10.400 Orang

“Selain mengirimkan bantuan, kita juga ikut mengantar bantuan tersebut ke lokasi erupsi. Ada tiga siswa, lima guru, beberapa staf serta dua perwakilan dari Kodim 0727/Karanganyar. Jadi tidak hanya memberikan bantuan, kita juga bisa mengetahui kondisi di lokasi itu seperti apa. Siswa juga tergerak untuk peduli terhadap sesama,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya