SOLOPOS.COM - Pemancing dari Disdikbud Sragen Basuki (kanan) bersama Sukisno menunjukkan ikan coi raksasa hasil memancing di embung Taman Sukowati, Sragen, Sabtu (14/5/2022). (Solopos-Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN – Seorang pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen Basuki berhasil memancing sejenis ikan koi seberat 3,5 kg dalam kegiatan mancing bersama di Embung Taman Sukowati Sragen, Sabtu (14/5/2022). Ikan koi jumbo itu berhasil dipancing dengan alat pancing kecil sederhana tanpa ada putaran senarnya.

Basuki tak mengira dapat ikan sejenis koi berukuran jumbo di embung milik Pemkab Sragen itu. Ikan itu tidak akan dimasak tetapi dipelihara dan kalau bisa dijual. Ikan itu langsung dibawa pulang ke rumah yang kebetulan tidak begitu jauh dari Taman Sukowati. “Iya ini saya bawa pulang saja. Semoga tidak mati. Kalau bisa hidup akan saya jual,” kata Basuki seusai menunjukkan ikannya kepada Solopos.com, Sabtu siang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mancing bersama itu digelar Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Sragen sebagai rangkaian perayaan Hari Jadi Ke-276 Kabupaten Sragen. Peserta kegiatan itu khusus untuk Bupati, Wabup, Sekda, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sragen, pegawai negeri sipil (PNS) dan sopir.

Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati berhasil mendapatkan empat ekor ikan saat memancing. Dia kemudian berkeliling embung dan menyaksikan ikan yang didapat Basuki tersebut.

Kabid Pembinaan SMP Disdikbud Sragen Sukisno saat berbincang dengan Solopos.com, menyampaikan Basuki merupakan tim dari Disdikbud Sragen. Tim tersebut, ujar dia, terbagi menjadi dua, yakni di barat dan timur.

Baca juga: Bonsai Milik Bupati Yuni Mejeng di Kelas Utama Pameran Bonsai Sragen

“Kebetulan Mas Basuki itu ada di embung bagian timur. Sebenarnya ada 2,5 kuintal ikan tombro dan nila yang ditebar di embung ini tapi kok dapat ikan sejenis koi. Ini aneh, ikan darimana? Lagi pula berat ikannya sampai 3,5 kg. Panjang ikam itu hampir 50 cm ikan itu dibawa pulang,” ujarnya.

Sukisno menerangkan alat pancing yang digunakan sederhana dengan stik yang pendek dan tidak ada putaran senarnya. Jadi bukan alat pancing modern. Sukisno juga ikut mancing tetapi ikan kecil-kecil yang didapat.

Kepala Disnakan Sragen Rina Wijaya menerangkan peserta mancing bersama ini sekitar 200-an orang mulai dari Bupati sampai jajaran dinas atau OPD yang ada. Dia mengatakan BUMD juga ikut. Rina menebar sebanyak 250 kg ikan jenis nila dan tombro.

“Alat pancing bawa dari rumah masing-masing. Tidak ada hadiah. Ikan yang didapat bisa langsung dibakar untuk dimakan bersama, seperti pesta kebun,l.ni juga bagian dari kampanye gemar makan ikan,” ujarnya.

Baca juga: Sragen Punya Master Teh yang Bisa Bikin Racikan Seharga Rp250 Juta/kg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya