SOLOPOS.COM - Ilustrasi operasional drone atau pesawat tanpa awak. (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, MANCHESTER — Kepolisian Manchester melarang keberadaan drone di luar dan di dalam Etihad Stadium, pada laga derby antara Manchester City menjamu Manchester United, Minggu (2/11/2014).

Alasannya, pihak kepolisian setempat khawatir insiden drone terbang dengan membawa bendera bernada politik dan rasis seperti saat Kualifikasi Euro 2016 antara Serbia melawan Albania pada 14 Oktober 2014 lalu, terulang pada laga kali ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pelarangan penerbangan drone bukan kali pertama dilakukan oleh kepolisian Manchester. Sebelumnya, kepolisian sempat menangkap seorang pemuda karena ia terbukti menerbangkan drone ketika City membantai Tottenham Hotspur 4-1.

Untuk mengantisipasi adanya peristiwa tersebut, kepolisian Manchester akan menurunkan 400 personel dan menurunkan helikopter melintasi Etihad Stadium. Selain itu, kepolisian juga menurunkan anjing pelacak serta memperketat pengamanan dengan menerapkan petugas berlapis di luar stadion. Petugas nantinya akan merazia penonton yang membawa petasan, flare atau benda-benda yang bisa mengganggu jalannya pertandingan.

“Polisi yang banyak ini hanya untuk memberikan rasa aman bagi penonton dan warga,” ujar Kepala Kepolisian Manchester, Superintendent Craig Thompson seperti dilansir dari Daily Mail, Jumat (31/10/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya