SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

JOGJA—Ratusan siswa MAN 2 Jogja menyatakan dirinya sebagai pelajar anti-vandalisme di hadapan pihak sekolah dan wakil dari Polsek Ngampilan.

Waka Kesiswaan MAN 2 Jogja, Anita Isdarmini mengatakan deklarasi anti-vandalisme ini merupakan jawaban sekolah atas keresahan masyarakat selama ini. “Ada keluhan dari masyarakat yang terganggu dengan tulisan MAN 2 Jogja di rumah pribadi atau tempat umum,” jelasnya usai upacara deklarasi anti-vandalisme, Rabu (13/2/2013) pagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Melalui gerakan ini, siswa diajak untuk bertanggung jawab dan tidak merugikan publik. Pernyataan ini juga menjadi sarana menjaga nama baik sekolah. Kanit sabara Polsek Ngampilan Iptu Russiono menyampaikan pihak kepolisian akan membantu sekolah mengamankan kegiatan belajar-mengajar.

Menurutnya sikap ini merupakan salah satu cara mengimplementasikan program Satu Sekolah Dua Polisi (SSDP). “Selain untuk membantu keamanan sekolah, kami juga akan memantau siswa untuk lebih tertib dalam lalu lintas (lalin) dan jauh dari kenakalan remaja,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya