SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Wikipedia)

Ilustrasi (Wikipedia)

JOGJA-Meski klub yang akan menjadi lawan PSIM di Grup 2 Divisi Utama Liga Indonesia musim 2012/2013 sudah ditetapkan, namun kubu Laskar Mataram justru masih belum bisa menentukan peta perjalanannya semusim ke depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Diakui oleh Manajer/Pelatih PSIM Maman Durrachman, pihaknya masih sama sekali buta akan kekuatan 10 klub yang berada satu grup dengan PSIM. Kondisi klub lawan yang notabene tak jauh berbeda dengan PSIM menyebabkan susahnya membaca peta kekuatan.

Ekspedisi Mudik 2024

Sebagian dari klub lawan itu, ada beberapa yang musim lalu bertanding dengan Laskar Mataram. Sebut saja misalnya, Persitara Jakarta Utara, Persip Pekalongan, Persitema Temanggung, Persiku Kudus dan Persis Solo, memang klub yang sudah begitu akrab bagi PSIM.

 

Akan tetapi, lantaran belum adanya persiapan matang dari klub-klub tersebutlah yang membuat dirinya kesulitan membaca peta kekuatan mereka. “Itulah, kami benar-benar kesulitan memetakan kekuatan grup ini,” akunya, Sabtu (22/12/2012).

 

Oleh sebab itu, kini ia lebih memilih untuk fokus pada pembentukan timnya. “Menurut kami, membentuk tim itu jauh lebih penting. Meski masih buta, kami tetap akan mempersiapkan tim ini sebaik mungkin,” paparnya.

 
Meski tak menampik bahwa secara finansial, grup 2 memang cukup menguntungkan bagi PSIM, namun, Direktur Teknik dan Operasional PSIM Dwi Irianto menilai masuknya PSIM di grup 2 tidak terkait dengan persoalan untung rugi. Kebijakan ini berdasar aspek tidak stabilnya kondisi pesepakbolaan di Indonesia saat ini. “Di tengah sepak bola Indonesia yang seperti ini, yang penting PSIM bisa tetap eksis dan tetap ikut kompetisi,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya