Solopos.com, SUKOHARJO -- Penerima bantuan program keluarga harapan (PKH) di Sukoharjo berkurang sekitar 1.200 rumah tangga miskin (RTM).
Berkurangnya jumlah penerima bantuan sosial (bansos) pemerintah itu lantaran beralih status perekonomian atau graduasi mandiri.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Berdasarkan data dari Dinas Sosial (Dinsos) Sukoharjo jumlah penerima bantuan dana PKH pada 2020 sekitar 29.000 RTM.
Para penerima bantuan dana PKH menerima berbagai komponen bantuan sosial seperti ibu hamil, pendidikan anak, penyandang disabilitas hingga lanjut usia (lansia).
12 Tahun Eksis di Kartasura, Kasultanan Karaton Pajang Nguri-uri Budaya
“Ada sekitar 1.200 RTM yang keluar dari program PKH karena graduasi mandiri. Mereka merasa malu menerima bantuan lantaran status perekonomiannya sudah meningkat,” kata Kepala Bidang (Kabid) Jaminan dan Bantuan Sosial Dinsos Sukoharjo, Sukimin, kepada Solopos.com, Sabtu (18/1/2020).
Beli Rumah? Ajukan KPR Online di Sini, Gampang Banget!
Petugas telah memvalidasi ulang data penerima bantuan dana PKH yang tersebar di 12 kecamatan.
8 Wanita Penjual Kopi Plus Seks di Ponorogo Diciduk
Sebagian penerima bantuan PKH dengan kesadaran mundur lantaran merasa tak berhak menerima bantuan dari pemerintah.
Driver Ojol Cantik Ini Melawan saat Dipepet Penumpang Laki-laki Nakal
“Bisa jadi jumlah penerima bantuan PKH yang mundur bertambah seiring berubahnya status perekonomian. Petugas bakal mendata penerima bantuan PKH yang mundur,” ujar dia.
Lowongan Kerja Terbaru, Klik di Sini!
Dia menjelaskan ada tujuh komponen tambahan penerima program keluarga harapan.
Layani Threesome, Warga Karanganyar Diringkus Polisi Pasuruan
Perinciannya, bantuan kesehatan ibu hamil senilai Rp2,4 juta, pendidikan siswa SD Rp900.000, pendidikan siswaSMP Rp1,5 juta, pendidikan siswa SMA Rp2 juta.
PNS Terpergok Mesum di Parkiran Mal Solo Ternyata Pejabat Diskominfo Sragen
Selain itu, bantuan penyandang disabilitas dan lanjut usia masing-masing Rp2,4 juta. Setiap RTM juga menerima bantuan pokok senilai Rp550.000.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
