SOLOPOS.COM - Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti (tengah) saat pencanangan Malioboro dan Stasiun Tugu Wajib Masker dan Vaksin di Stasiun Tugu, Rabu (11/8/2021). (Harian Jogja/Sirojul Khafid)

Solopos.com, JOGJA – Pemerintah Kota Jogja mendeklarasikan kawasan Malioboro dan Stasiun Tugu sebagai kawasan wajib masker dan vaksin. Menurut Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti, deklarasi ini sebagai upaya percepatan vaksin.

Kawasan Malioboro dan Stasiun Tugu menjadi tempat perdana wajib masker dan vaksin lantaran banyak orang beraktivitas di wilayah ini. Malioboro merupakan kawasan pariwisata populer di Jogja. Sementara Stasiun Tugu merupakan salah satu tempat masyarakat keluar masuk Jogja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ini kami mulai dari kawasan yang ramai dikunjungi masyarakat,” kata Haryadi di Stasiun Tugu, Rabu (11/8/2021).

Apabila ada orang yang tidak memakai masker di kawasan tersebut maka petugas akan menegur. Orang yang tidak memakai masker cenderung mudah dideteksi karena terlihat. Sementara untuk vaksin, petugas akan memeriksa secara sampel atau acak pengunjung Malioboro dan Stasiun Tugu.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: 12.000 Nakes Kota Jogja akan Terima Vaksin Ketiga Agustus Ini, Pejabat Dilarang Minta

Apabila tidak bisa menunjukkan kartu vaksin, maka pengunjung perlu melakukan vaksinasi terlebih dahulu. Vaksinasi bisa di Stasiun Tugu, kantor kemantren, atau fasilitas kesehatan terdekat.

“Kalau belum vaksinasi tidak kami keluarkan [dari tempat], kami minta divaksin dulu, tempatnya di ujung. Jadi pengunjung jangan kaget kalau ditanya [kartu vaksin],” kata Haryadi.

Tidak Langka Cuma Terbatas

Ia memastikan apabila vaksin di Jogja aman. Haryadi juga mengatakan apabila vaksin di Jogja tidak langka, namun terbatas. Artinya stok ada untuk sasaran vaksin. Pendaftaran vaksin juga mudah, termasuk untuk yang dadakan. Asalkan persyaratan lengkap, maka proses vaksinasi bisa terlaksana.

Ke depan, kawasan wajib masker dan vaksin akan diperluas. “Dalam konteks ini idealnya tidak hanya Malioboro dan Stasiun Tugu, sebentar lagi juga kami pasang di daerah perbatasan bahwa Kota Jogja wajib masker dan vaksin,” sambung Haryadi.

Baca Juga: 226 Ibu Hamil di Kulonprogo Terpapar Covid-19, 3 Tak Terselamatkan

Tempat umum yang akan diberlakukan ketentuan serupa di antaranya Stasiun Lempuyangan, dan Terminal Giwangan. Targetnya, sebelum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2021, pencanangan ini bisa tercapai.

Percepatan Vaksinasi

Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (PT. KAI DAOP) 6 Jogja telah melaksanakan vaksinasi sejak 3 Juli 2021 lalu. Menurut Kepala PT KAI DAOP 6, Asdo Artriviyanto, vaksinasi menyasar pekerja PT. KAI, masyarakat sekitar, dan penumpang. Sampai tanggal 10 Agustus 2021, capaian vaksinasi dari PT KAI DAOP 6 mencapai 8.336 dosis.

“Program PT KAI untuk bantu pemerintah dalam upaya percepatan vaksinasi. Harapannya bisa tercapai kekebalan komunal. Kami syaratkan vaksin dosis pertama bagi pelaku perjalanan kereta api,” ujar Asdo.

Kapolresta Jogja, Kombes Pol Purwadi, mendukung penuh upaya percepatan vaksinasi dan pencanangan Malioboro serta Stasiun Tugu sebagai wilayah wajib masker dan vaksin. “Tujuan utama kami memberikan kesehatan, memberikan perlindungan kepada masyarakat. Baik di Jogja maupun yang datang dan keluar.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya