SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencuri. (Freepik)

Solopos.com, KLATEN -- Maling tanaman hias beraksi di Dukuh Gatak, Desa Tempursari, Kecamatan Ngawen, Klaten, Senin (29/3/2021) malam. Maling itu mencuri dua tanaman hias jenis anggrek bulan.

Aksi maling berjenis kelamin laki-laki itu diketahui lantaran terekam kamera closed circuit television (CCTV), termasuk bagian wajah. Rekaman kamera CCTV itu kemudian diunggah dan viral di media sosial (medsos).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Akibat tanaman hiasnya dicuri orang, pemilik anggrek bulan di Tempursari mengalami kerugian senilai Rp400.000. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, tanaman hias yang dicuri orang tak dikenal itu milik Sri Kurniasih.

Baca Juga: Warga Pengkol Jombor Klaten Positif Covid-19 Tambah Jadi 30-An Orang

Dua tanaman hias yang dicuri maling di Tempursari, Klaten, itu ditaruh di teras rumah setempat. Sesuai rekaman kamera CCTV yang beredar di medsos, pencuri laki-laki tak mengenakan masker dan penutup kepala.

Ia langsung nyelonong ke teras rumah milik Sri Kurniasih. Di lokasi itu, pelaku langsung mendekati tanaman hias jenis anggrek bulan. Pelaku leluasa masuk ke teras rumah karena gerbang dalam kondisi terbuka.

Baca Juga: Muncul Klaster Covid-19 di Ponpes Solo, Gibran: PTM Tetap Jalan

Pelaku Paham Lokasi

Dalam rekaman itu terlihat pula pelaku sudah mengetahui lokasi tanaman anggrek bulan. Selesai mencuri, laki-laki tersebut meninggalkan lokasi dengan menggunakan sepeda motor jenis matik.

"Kejadian pencurian itu [anggrek bulan] kali pertama terjadi. Sebenarnya, warga juga melakukan ronda malam setiap malam. Kami mengimbau ke seluruh warga untuk menutup gerbang saat bepergian," kata Kepala Desa (Kades) Tempursari, Kecamatan Ngawen, Budi Dyatmoko, kepada Solopos.com, Rabu (31/3/2021).

Baca Juga: Pelantikan Sekdes Gadungan Wedi Klaten Jadi Polemik Hingga Tertunda 3 Tahun, Begini Ceritanya

Terpisah, Kanitreskrim Polsek Klaten Utara, Ipda Suyamto, mewakili Kapolsek Klaten Utara AKP Sugeng Handoko dan Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan aksi maling tanaman hias di Tempursari tidak dilaporkan ke polisi.

Tapi, anggota polisi sudah mengecek ke rumah korban pencurian tanaman anggrek bulan di Tempursari. "Kami tetap lakukan penyelidikan kasus itu. Polisi sudah mengantongi ciri-ciri pelaku berdasarkan rekaman kamera CCTV," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya