SOLOPOS.COM - Sejumlah anggota Polsek Kalibawang saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pencurian alat pendeteksi hujan di di Pos Curah Hujan, tepatnya di pedukuhan Pantog Wetan, kalurahan Banjaroyo, kapanewon Kalibawang, Kulonprogo pada Rabu (1/12/2021). (Istimewa/Polsek Kalibawang)

Solopos.com, KULONPROGO — Aksi pencurian alat pendeteksi hujan milik Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP ESDM) Pemprov DIY terjadi pada Senin (29/11/2021). Hilangnya alat pendeteksi hujan bernilai puluhan juta rupiah tersebut pertama kali diketahui oleh warga Pedukuhan Pantog Wetan, Kalurahan Banjaroyo, Kapanewon Kalibawang, Kulonprogo, tempat alat tersebut dipasang.

Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan kejadian hilangnya alat pendeteksi hujan baru dilaporkan ke Polsek Kalibawang pada Selasa (30/11/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Alat pendekteksi curah hujan memiliki jam yang berfungsi memutar grafik data curah hujan di lokasi setempat. Alat tersebut mempunyai ciri-ciri berbentuk bulat warna kuning terbuat dari kuningan dengan merek Thies,” kata Jeffry pada Rabu (1/12/2021) .

Baca Juga: Berhasil Ungkap Identitas, Polisi Buru Pembakar Omah PSS Sleman

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan masih menyelidiki siapa pelaku pencurian tersebut.

“Kerugian yang dialami oleh dinas terkait atas hilangnya alat pendeteksi hujan ini menyentuh angka sekitar Rp22 juta. Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui dalang dibalik aksi pencurian ini (alat pendeteksi hujan),” terang Jeffry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya