SOLOPOS.COM - Lokasi Masjid Baitusy Syukur di Dukuh Kepoh, Desa Dukuh, Kecamatan Delanggu, Jumat (2/7/2021). (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN — Seorang maling nekat menggasak dua pasang sepatu bermerek milik jemaah di Masjid Baitusy Syukur di Dukuh Kepoh, Desa Dukuh, Kecamatan Delanggu, Kamis (1/7/2021) pukul 14.30 WIB.

Aksi seorang maling itu terbilang nekat karena dilakukan di masjid yang berlokasi di lingkungan padat penduduk dan dilengkapi kamera closed circuit television (CCTV).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, aksi pencurian oleh pria tak dikenal di Masjid Baitusy Syukur bermula saat tiga orang ingin melaksanakan salat lima waktu. Ketiga orang berpakaian rapi itu turun dari kendaraan berpelat merah (AB).

Setibanya di halaman masjid, ketiganya melepas sepatu untuk mengambil air wudu. Di tengah aktivitas wudu itu, seorang pria tak dikenal juga datang di halaman masjid. Pria itu menggunakan helm dan mengendarai sepeda motor jenis matik, Honda Vario.

Baca juga: Pancen Oye! Dalang Ki Manteb Soedharsono 8 Kali Menikah Demi Patuhi Tradisi

Kronologi

Saat tiba di halaman masjid itu, pria tak dikenal itu tak mengenakan alas kaki. Selanjutnya, pria tak dikenal itu pura-pura ke toilet. Begitu, ketiga orang yang berpakaian rapi itu menunaikan salat zuhur di dalam masjid, pria tak dikenal itu keluar dari toilet dan langsung mengambil dua pasang sepatu bermerek. Satu sepatu langsung dipakai, sedangkan sepatu lainnya diambil dengan ditutupi jaket sebelum dimasukkan ke jok sepeda motor Honda Vario.

Setelah mengembat dua pasang sepatu, pria tak dikenal itu melarikan diri ke arah jalan Solo-Jogja. Belakangan diketahui, sepatu yang dicuri pria tak dikenal tersebut Nike Quest dan Skechers yang harganya ditaksir senilai ratusan ribu per pasang.

“Di sini sebenarnya sudah dipasang kamera CCTV. Ada spanduk besar juga. Tapi, orang yang mengambil sepatu milik jemaah itu tergolong nekat,” kata salah seorang pengurus masjid sekaligus Imam Masjid Baitusy Syukur Kepoh, Desa Dukuh, Delanggu, yakni Ahmad Nurfalah, 23, saat ditemui di kompleks masjid setempat, Jumat (2/7/2021).

Baca juga: Misteri Makam Kuno Tak Bisa Dipindah di Pojokan Jl Raya Sukowati Sragen, Kini Tertutup Aspal

Ahmad Nurfalah mengatakan takmir dan pengurus masjid mencoba terus mencari pelaku pencurian tersebut. Di sisi lain, takmir/pengurus masjid juga akan mengganti kamera CCTV dan berencana membikin rak khusus sepatu/sendal milik jemaah.

“Di kamera CCTV itu gambarnya enggak begitu jelas. Makanya, akan kami ganti ke depan. Sebenarnya pemasangan kamera CCTV ini juga untuk memantau aksi kejahatan. Sekitar tiga tahun lalu, ada juga kasus pencurian kotak amal. Sebelumnya pernah juga tas milik ibu-ibu dan sepeda motor milik jemaah. Di sini, pengawasan juga akan ditingkatkan. Biasanya juga ada sukarelawan yang memantau lokasi parkir,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya