SOLOPOS.COM - ilustrasi

Harianjogja.com, KULONPROGO-Dalam kurun waktu tak sampai sebulan, ada dua peristiwa kemalingan di Panjatan, Kulonprogo. Aksi tersebut berlangsung saat siang hari.

Kemalingan pertama terjadi pada bulan lalu di sebuah rumah di Desa Pleret, Kecamatan Panjatan. Sementara, kejadian kedua berlangsung pada Selasa (3/6/2014) siang di rumah Sukardi, 54, warga pedukuhan II, Desa Garongan, Panjatan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Akibat pencurian ini, Sukardi mengalami kerugian sebanyak Rp4 juta untuk uang tunai Rp1,5 juta serta sebuah tablet telepon. Sukardi menuturkan kebetulan rumah dalam keadaan kosong karena sang anak yang biasanya membantu jaga warung pergi ke sekolah mengurus ijazah dengan cap tiga jari. Sejak pagi ia bersama istrinya sudah di ladang untuk memanen cabai dan sang anak berangkat ke sekolah sekitar pukul 09.00 WIB.

‘Terakhir keluar rumah anak saya, warung, jendela, serta pintu sudah dikunci,” sebutnya.

Diakuinya, lingkungan tempat tinggalnya sepi pada siang hari sekalipun terdapat tetangga. Banyak orang sering datang ke rumahnya karena ia membuka toko kelontong, sehingga tidak ada seorang pun yang dicurigai.

Kanit I Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polres Kulonprogo, Ipda Supiyanto mengatakan kepolisian masih menyelidiki kasus pencurian dan belum diketahui siapa serta jumlah pelaku karena tidak ada barang bukti yang tertinggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya