SOLOPOS.COM - Ilustrasi kondom. (Reuters)

Solopos.com, KUALA LUMPUR — Persebran virus corona (Covid-19) memicu pemerintah Malaysia melakukan lockdown atau isolasi wilayah. Hal itu tentu berdampak bagi sektor perekonomian.

Dengan lockdown di Malaysia, dunia terancam akan mengalami kelangkaan kondom. Pasalnya, di Malaysia ada salah satu pabrik kondom yang masuk ke dalam 5 produsen terbesar kondom di dunia, yaitu Karex.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Jumlah Penduduk Dunia Bertambah, di 5 Negara Ini Malah Berkurang

Selema lebih dari sepekan, pabrik kondom di Malaysia itu tak beroperasi karena lockdown. Berhentinya operasional di pabrik itu sudah memicu penurunan 100 juta kondom di dunia yang biasanya dipasarkan secara internasional oleh merek-merek seperti Durex.

Kondom dari pabrik di Malaysia itu dipasok ke sistem perawatan kesehatan negara seperti Layanan Kesehatan Nasional Inggris atau didistribusikan oleh program bantuan termasuk Dana Kependudukan PBB.

"Kita akan melihat kekurangan kondom di mana-mana, yang akan menakutkan," kata CEO Karex, Goh Miah Kiat, kepada Reuters.

Penjual Sayur Di Solo Go Online, Layani Pesan-Antar Sampai Rumah

Ia mengaku khawatir kekurangan kondom akan memicu masalah baru. "Kekhawatiran saya adalah bahwa untuk banyak program kemanusiaan di Afrika, kekurangannya tidak hanya dua pekan atau sebulan. Kekurangan itu bisa berlangsung berbulan-bulan," lanjutnya.

Goh mengatakan Karex sedang dalam proses permohonan kepada pemerintah untuk beroperasi dalam kondisi tertentu. Malaysia mengizinkan beberapa pembuat barang penting lainnya untuk beroperasi dengan setengah dari tenaga kerjanya saat lockdown.

Hari Ini Dalam Sejarah: 30 Maret 1867, Amerika Serikat Membeli Alaska

"Hal yang baik adalah bahwa permintaan kondom masih sangat kuat karena suka atau tidak, itu masih penting untuk dimiliki," kata Goh.

Malaysia adalah negara di Asia Tenggara yang terkena dampak terburuk virus corona. Sudah lebih dari 2.000 orang terinfeksi virus corona. Lockdown di Malaysia setidaknya hingga 14 April 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya