SOLOPOS.COM - Sebagian pedagang kali lima di kawasan Jl. Malioboro, Kota Jogja. (Harian Jogja)

Solopos.com, YOGYAKARTA — Polresta Yogyakarta menyiapkan rekayasa arus lalu lintas pada malam pergantian tahun di sejumlah kawasan rawan macet Jogja, seperti pertigaan Gejayan, kawasan Tugu Pal Putih, jembatan Kleringan arah Malioboro, Titik Nol Kilometer, dan kawasan Malioboro.

Kasatlantas Polresta Yogyakarta, Kompol Chandra Lulus Widiantoro, menyampaikan polisi dan Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja tidak akan memberlakukan penyekatan dan memutar balik kendaraan pada malam tahun baru, Jumat (31/12/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain itu, polisi tidak akan memberlakukan ganjil-genap di Kota Jogja. Salah satu pertimbangan adalah keterbatasan personel.

Baca Juga : Akses Ditutup, Alun-Alun Boyolali Gelap Gulita saat Malam Tahun Baru

Ia mengacu instruksi Polri perihal pengendalian mobilitas penduduk atau wisatawan bersifat fleksibel. Polisi akan melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) berupa kanalisasi arus menuju titik tertentu untuk mengurangi kepadatan dan mengendalikan mobilitas warga.

“Satlantas Jogja dan Dinas Perhubungan tidak ada penyekatan dan putar balik arah. Tapi, dalam rangka pengamanan malam tahun baru akan melakukan pembatasan mobilitas masyarakat dengan rekayasa arus di beberapa titik sifatnya situasional,” kata Chandra, Kamis (30/12).

Berikut sejumlah kawasan yang akan dilakukan rekayasa lalin saat terjadi kepadatan:

1. Pertigaan Gejayan akan disiagakan petugas untuk memantau lalu lintas sekitar. Jika terjadi kepadatan maka akan dilakukan pengalihan arus kendaraan dari timur ke barat atau utara masuk ke kota.

“Kami lihat situasinya kalau ada kepadatan arus akan kami coba rekayasa dengan kanalisasi dari utara diarahkan ke timur,” jelas Chandra.

Baca Juga : Soal Trending Jogja Darurat Klitih, Polisi: Kita Kena Prank!

2. Hal yang sama akan dilakukan di Kawasan Tugu Pal Putih. Pengendara yang hendak masuk Jalan P. Mangkubumi akan diarahkan ke titik lain jika kepadatan terjadi di sekitar lokasi.

3. Titik lain yang menjadi langganan macet pasa masa liburan, yakni jembatan Kleringan menuju Malioboro. Polisi memastikan akan membuat satu jalur saja pada malam tahun baru.

Pengendara yang masuk dari jembatan Kleringan hanya diperbolehkan melintas ke Jalan Pasar Kembang atau tidak boleh menuju Malioboro. “Yang dari Kleringan tidak akan kami perbolehkan ke Malioboro tapi arah lain atau Jalan Pasar Kembang. Lalu dari arah Abu Bakar Ali atau Kafe Legend ke barat atau Malioboro akan kami tutup kalau padat,” tutur dia.



Baca Juga : Khong A Djong, Legenda Kungfu Semarang yang Kisahnya Mirip Master Wong

4. Titik Nol Kilometer juga bakal diatur jika kepadatan terjadi. Pengendalian akan dimulai dari perempatan Gondomanan menuju Titik Nol Kilometer. Satu-satunya akses menuju Malioboro hanya melewati Jalan Mataram.

“Masuk Malioboro boleh, tapi ada pemberlakuan waktu. Warga atau wisatawan ke Malioboro setidaknya sudah tahu bahwa masuk ke Malioboro hanya jalan Mataram,” ungkap dia.

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Polisi Purwadi Wahyu Anggoro, mengungkapkan aturan Malioboro bebas kendaraan akan ditiadakan pada malam pergantian tahun.

Baca Juga : Drama Korea Terbaik di Netflix Wajib Ditonton saat Liburan Akhir Tahun

Ia juga menyampaikan kendaraan yang melintas di kawasan Malioboro tidak boleh berhenti. Hal itu guna mencegah penumpukan dan antrean kendaraan sehingga menyebabkan kemacetan.

“Konsepnya semua harus jalan dan tidak boleh berhenti atau menurunkan dan menaikkan penumpang, tidak ada. Nanti kami siapkan anggota untuk penjagaan karena sekali saja berhenti pasti langsung menumpuk panjang,” katanya.

Purwadi mengungkapkan fenomena macet di kawasan Malioboro disebabkan ojek dan taksi online kerap menurunkan dan menaikkan penumpang di seputaran Malioboro Mal. Ia menyebut arus lalu lintas relatif lancar ketika pengendara melaju ke arah selatan setelah area Malioboro Mal.

Baca Juga : Sedekah Ala Yusuf Mansur Biar Bebas Utang, IRT Magelang Malah Apes

“Ojol tidak boleh menaikkan dan menurunkan penumpang di Malioboro Mal. Kalau ke selatan, depan Hotel Mutiara atau Kepatihan silahkan. Titik macet pasti di sana, apalagi Jalan Perwakilan sekarang masih dibongkar. Tidak ada pemecah jalan lagi. Jadi mau tidak mau depan Malioboro Mal akan kami barikade full. Tidak boleh ada kendaraan berhenti,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Ingat Kiat SANTAI untuk Jaga Kesehatan seusai Lebaran Menurut Dokter

Ingat Kiat SANTAI untuk Jaga Kesehatan seusai Lebaran Menurut Dokter
author
Newswire , 
Astrid Prihatini WD Sabtu, 20 April 2024 - 14:45 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi berjalan kaki. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari RSUD Kepulauan Seribu Jakarta, dr. Winson Jos, Sp.PD, menyampaikan masyarakat perlu mengelola kesehatan tubuhnya seusai Hari Raya Idulfitri atau Lebaran melalui kiat “SANTAI” untuk menghindari penyakit.

“Kiat SANTAI bersifat alamiah dan tidak terlalu sulit untuk dipraktekkan. Paling tidak kita bisa kembali pada kondisi sebelum Lebaran,” kata Winson dalam webinar Jaga Kesehatan Pasca Lebaran yang dipantau di Jakarta, Sabtu (20/4/2024).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Winson menyampaikan masyarakat umumnya makan makanan yang berasal dari daging, bersantan, atau mengkonsumsi makanan dan minuman manis pada saat Lebaran.  Menurut dia, hal tersebut wajar dan diperbolehkan bagi siapa saja yang sehat dan tidak memiliki pantangan apapun dalam mengkonsumsi makanan dan minuman.

Namun demikian, masyarakat perlu memelihara kesehatan tubuh seusai Lebaran melalui cara paling mudah dengan menerapkan kiat SANTAI. SANTAI merupakan akronim.

Koran Solopos

Dikutip dari Antara pada Sabtu (20/4/2024), S yaitu Surya, di mana seseorang perlu mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup setiap hari untuk menjaga daya tahan tubuh.

Selanjutnya, A merupakan aktivitas fisik atau berolahraga secara rutin dengan durasi minimal 30 menit per hari. Kemudian N merupakan kepanjangan dari nutrisi atau asupan makanan bergizi seimbang setiap hari.

Kemudian, T dalam kiat SANTAI untuk menjaga kesehatan tubuh merupakan kepanjangan dari tidur atau istirahat yang cukup minimal 6 sampai 7 jam per hari.

Emagazine Solopos

Kemudian A merupakan air putih, masyarakat dianjurkan memenuhi kebutuhan air cukup minimal 1,5 liter hingga 2 liter per hari.  Yang terakhir, Ibadah untuk menjaga kesehatan mental.

“Jaga kesehatan mental supaya tidak stres ini penting sekali. Supaya balik ke kondisi awal sebelum Lebaran ya SANTAI saja,” ujarnya.

Lebih lanjut Winson mengatakan terdapat sebuah studi yang disebut sindrom Hari Raya, di mana biasanya muncul beberapa keluhan penyakit Kardiometabolik seperti serangan jantung, stroke dan lainnya.

Interaktif Solopos

Risiko penyakit tersebut diperkirakan muncul akibat asupan makanan atau minuman yang tidak terjaga selama Lebaran atau masa liburan, ditambah faktor kelelahan pada seseorang.

Ia menegaskan apabila selama Bulan PUasa nutrisinya baik serta tidak ada penyakit seperti gula, darah tinggi, ataupun kolesterol maka pada saat Lebaran diperbolehkan mengkonsumsi daging, makanan bersantan, makanan dan minuman manis.

Tetapi apabila seseorang dengan penyakit penyerta terlanjur mengkonsumsi makanan tersebut di atas, maka perlu dipantau kondisi kesehatannya.



Jika terdapat keluhan atau kondisi kesehatannya menurun maka perlu segera berkonsultasi dengan dokter di Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat.

“Minimal pengecekan tekanan darah atau gula darah. Setelah itu selalu jaga kesehatan tidak hanya pada saat Lebaran, tetapi seterusnya. Setelah Lebaran biasanya makanan tidak terjaga dan kurang istirahat maka perlu pemantauan ekstra,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

10 Twibbon Hari Kartini 21 April 2024, Cocok Dijadikan Status WhatsApp

10 Twibbon Hari Kartini 21 April 2024, Cocok Dijadikan Status WhatsApp
author
Nugroho Meidinata Sabtu, 20 April 2024 - 14:43 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi Hari Kartini. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Dalam memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April 2024, kurang afdal jika tidak memasang twibbon di status WhatsApp (WA).

Pada 21 April di setiap tahunnya, masyarakat Indonesia memperingati Hari Kartini. Tanggal 21 April merupakan hari lahirnya Raden Ajeng Kartini, tokoh pejuang bagi kaum perempuan untuk keseteraan gender.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejak tahun 1964 peringatan Hari Kartini diperingati oleh seluruh bangsa Indonesia pada 21 April setiap tahunnya. Peringatan Hari Kartini ditetapkan secara resmi melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia 108/1964 yang ditandatangani pada 2 Mei 1964 yang didalamnya juga memuat penetapan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional.

Koran Solopos

Adapun tujuan peringatan Hari kartini untuk memperingati dan menghormati perjuangan R.A. Kartini untuk mewujudkan kesetaraan kesempatan antara laki-laki dan perempuan di era modern yang secara khusus terutama dalam bidang pendidikan dan secara umum kesetaraan gender di semua bidang.

Sebagai bentuk peringatan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April 2024, berikut ini 10 twibbon yang bisa dijadikan status WhatsApp (WA).

Twibbon Hari Kartini 21 April 2024

  1. https://twb.nz/hsn2022kemenag
  2. https://twb.nz/harikartinirembang
  3. https://twb.nz/reviewsteknologikutech-krtni7
  4. https://twb.nz/harikartini2024sdnbnw1sby
  5. https://twb.nz/reviewsteknologikutech-krtni3
  6. https://twb.nz/reviewsteknologikutech-krtni4
  7. https://twb.nz/reviewsteknologikutech-krtni1
  8. https://twb.nz/puncaktemadanharikartini
  9. https://twb.nz/kartinieliosoffice21
  10. https://twb.nz/harikartini2024

Demikian beberapa twibbon yang bisa Anda jadikan status WhatsApp (WA) dalam memperingati Hari Kartini 21 April 2024.

Emagazine Solopos

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Giliran DPC PDIP Sragen Dapat Kiriman Karangan Bunga dari Relawan

Giliran DPC PDIP Sragen Dapat Kiriman Karangan Bunga dari Relawan
author
Tri Rahayu , 
Kaled Hasby Ashshidiqy Sabtu, 20 April 2024 - 14:18 WIB
share
SOLOPOS.COM - Tiga karangan bunga ditaruh di depan kantor DPC PDIP Sragen, Sabtu (20/4/2024). (Solopos.com,/Tri Rahayu)

Solopos.Com, SRAGEN — Ternyata bukan cuma kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen yang dikirim karangan bungan, Kantor DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sragen juga dapat pada Sabtu (20/4/2024). Ada tiga karangan bunga yang dikirim ke DPC PDIP, sehari setelah empat karangan bunga dikirim ke KPU Sragen, Jumat (19/4/2024).

Karangan bunga itu dikirim oleh Relawan Waluyo dari lima kecamatan, yakni Mondokan, Sukodono, Gesi, Tangen, dan Jenar, serta Konstituen PDI Perjuangan DPRD Sragen. Karangan bunga itu diterima pada pukul 09.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Relawan Waluyo Mondokan,  Fika Anantrias, kepada Solopos.com, Sabtu (20/4/2024), mengatakan ada lima karangan bunga yang dikirim ke KPU dan PDIP. Selain dari Relawan Waluyo, kata Fika, juga ada kiriman karangan bunga dari kelompok lain tetapi dari relawan mana tidak tahu.

Koran Solopos

Fika mengatakan karangan bunga itu dikirim ke KPU Sragen dengan tujuan memberi dukungan penuh kepada penyelenggara pemilu tersebut. “Kami hanya ingin memberikan dukungan penuh kepada KPU supaya tegak lurus sesuai Peraturan KPU. Kami juga berharap KPU agar independen, amanah, dan tidak terpengaruh atas intervensi dari pihak manapun. Kami berterima kasih penuh atas pengabdian dan dedikasi KPU dalam menyelenggarakan pemilu,” jelas Fika.

Dia mengatakan semalam ada salah pengiriman karangan bunga yang seharusnya ke DPC PDIP tetapi dikirim ke KPU. Dia menjelaskan akhirnya dua karangan bunga itu diambil dan dikirim ke DPC PDIP Sragen pada Sabtu pagi. Karangan bunga itu dipasang di depan kantor DPC PDIP Sragen.

Emagazine Solopos
Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories