SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesta kembang api pada malam Tahun Baru (JIBI/Solopos/Dok.)

Banyak pilihan yang dapat dinikmati pada malam pergantian tahun di wilayah Sleman

Harianjogja.com, SLEMAN-Perayaan malam tahun baru 2018 di wilayah Sleman akan berlangsung di sejumlah titik. Upaya itu dilakukan untuk memecah konsentrasi massa agar tidak hanya pada satu titik saja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman Sudarningsih mengatakan, banyak pilihan yang dapat dinikmati pada malam pergantian tahun di wilayah Sleman. Dengan begitu, masyarakat bisa merencanakan perayaan pergantian tahun dengan beragam alternatif.

“Di mana? Dengan siapa dan cara menuju ke tempat untuk menikmati malam pergantian tahun kali ini, bisa direncanakan,” katanya kepada Harian Jogja, Sabtu (30/12/2017).

Dispar Sleman sendiri menggelar gebyar malam tahun baru yang dipusatkan di lokasi wisata Kaliurang. Kegiatan tersebut dipentaskan di tiga panggung, baik di Tlogo Putri, Wisma Sembada, maupun GOR Kaliurang. Tak tanggung-tanggung, grup band Letto didaulat menjadi bintang tamu yang tampil di GOR Kaliurang bersama band-band pendamping lainnya.

Tak hanya musik kekinian, di Panggung Tlogo Putri, Dispar menyajikan Orkes Melayu Garis Sanjaya dan Latanza Band. Sementara, di Wisma Sembada, sajian khusus lagu-lagu Koes Plus dapat menjadi alternatif wisatawan.

Kasie Analisa Pasar, Dokumentasi, dan Informasi Pariwisata Dispar Sleman Kus Endarto menambahkan, gelaran seluruh kegiatan di Kaliurang ditutup dengan pesta kembang api di ketiga panggung tersebut. “Selain ketiga acara tersebut diatas, pesta kembang api juga digelar di Plaza Ambarrukmo dan Denggung,” katanya.

Titik-titik lokasi perayaan tahun baru tersebut, kata Kus, diperkirakan dibanjiri masyarakat. Di tiga lokasi panggung di Kaliurang, diperkirakan antara 15.000 hingha 17.500 orang. Adapun di Lapangan Denggung jumlah pengunjung antara 5.000 hingga 7.500 orang sementara di Taman Kuliner Condongcatur jumlah kunjungan sekitar 2.000-3.000 orang. “Taman Tebing Breksi kemungkinan 8.000 hingga 12.000 orang,” kata Kus.

Kepala Bagian Umum Museum Monjali Yudi Pranowo mengatakan, pihaknya menyediakan parade musik lokal dan pesta kembang api merayakan menyambut tahun 2018 besok. “Kami prediksi, malam perayaan tahun baru nanti akan dipenuhi hingga 5.000 pengunjung,” katanya.

Pengelola The Lost World Castel Ayun mengatakan, untuk pertama kalinya pihaknya juga menggelar perayaan malam tahun baru dengan menghadirkan live musik dangdut dan pesta kembang api. “Ada 300 tembakan kembang api. Ini terbuka untuk umum,” katanya.

Sementara itu, beberapa destinasi wisata seperti Kaliadem, Jogjabay, Taman Wisata Candi Prambanan dan Ratu Boko, tidak mengadakan perayaan malam tahun baru. “Kami hanya akan memberikan kejutan kepada pengungjung terakhir (31/12) dan pengunjung pertama (1/1/1/2018) untuk enam wisnus dan empat wisman,” kata GM PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratuboko Pujo Suwarno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya