Solopos.com, SUKOHARJO – Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala Mikro masih diberlakukan di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Oleh karenanya sejumlah pihak masih gencar melakukan imbauan kepada warga untuk taat protokol kesehatan, termasuk Koramil Gatak Sukoharjo.
Tak kenal siang, tak kenal malam, aparat gabungan yang tergabung dalam satgas penanggulangan covid 19 wilayah Kecamatan Gatak terus melaksanakan sosialsisasi dan imbauan tentang penegakan protokol kesehatan kepada para warga masyarakat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Bukan Ruang Arsip, Kepala BPN Klaten Pastikan yang Terbakar Ruang Kerja Petugas Ukur
Kegiatan imbauan dan edukasi protokol kesehatan itu dilaksanakan berbarengan dengan jadwal patroli malam pada pukul 21.00 WIB. Selain menjaga kondusivitas wilayah, patroli yang dilakukan Koramil Gatak Sukoharjo itu juga sekaligus memberikan imbauan kepada warga agar tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19.
Protokol kesehatan berupa 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas terus digaungkan oleh anggota koramil dan polsek serta Satpol PP.
“Kami senantiasa siap siaga bersama dengan aparat yang lain akan terus bersinergi dengan mengerahkan para Babinsa, mereka siap hadir bersama aparat lainnya di tempat-tempat keramaian memberikan edukasi, untuk mencegah cluster baru di wilayah Kecamatan Gatak,” jelas Danramil 07 Gatak Kapten Inf Sutrisno seperti dilansir sukoharjokab.go.id.
Baca Juga: Asale Desa Banyuanyar di Ampel Boyolali: Dulu Ada Sumber Air, Kini Sering Kekeringan
Akhir-akhir ini patroli protokol kesehatan memang gencar dilakukan di Sukoharjo. Meski ada tren penurunan jumlah penambahan kasus Covid-19, namun pandemi masih belum berakhir. Terlebih ada sejumlah klaster anyar.
Total ada 12 wilayah di Kabupaten Sukoharjo terus menggiatkan kegiatan edukasi dan operasi Yustisi melalui patroli gabungan baik siang ataupun malam.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
