SOLOPOS.COM - Mako Polresta Solo yang baru diresmikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Jl Slamet Riyadi, Solo, Jumat (18/2/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Markas Komando atau Mako baru Polresta Solo di Jl Slamet Riyadi, Solo, diresmikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Jumat (18/2/2022). Gedung yang dibangun dengan dana dari APBN senilai Rp27,8 miliar itu khusus untuk pelayanan kepolisian.

Pantauan Solopos.com, Kapolri dan Kapolda yang menumpang mobil Mercedez Benz Spinter tiba di lokasi sekitar pukul 13.54 WIB. Sekeluar dari mobil keduanya langsung berjalan masuk ke sisi dalam kantor.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mereka tak hanya meresmikan gedung tiga lantai di lahan seluar 3.500 meter persegi itu melainkan meresmikan program Solo Smart City. Kantor pengendali Solo Smart City juga berada di gedung tersebut, tepatnya di kantor Traffic Management Center (TMC).

Baca Juga: Diresmikan Kapolri, Ini Wujud Gedung Baru Mako Polresta Solo

Setelah peresmian, selanjutnya Kapolri meninjau ruang TMC. Pada peresmian Mako Polresta Solo, Kapolri sekaligus meresmikan bangunan lain di luar Solo secara serentak.

“Baru saja kami laksanakan peresmian gedung Mapolresta Solo, kemudian Satpas [Satuan Penyelenggara Administrasi SIM] untuk Sukoharjo dan Wonogiri dan peresmian rumah susun di Banyumas dan Demak. Serta yang paling spesial adalah Solo Smart City,” katanya saat memberikan keterangan kepada wartawan seusai peresmian.

Melalui rangkaian peresmian tersebut, Polri ingin menunjukkan komitmennya mewujudkan transformasi pelayanan publik. Ia berharap ke depan pelayanan yang dilakukan Polri kepada Masyarakat, semakin baik serta tidak berbelit-belit. “Tentunya hal-hal yang kami harapkan ke depan, benar-benar bisa dirasakan masyarakat,” lanjutnya.

Baca Juga: Jumat, Kapolri Resmikan Mako Baru Polresta Solo di Jl Slamet Riyadi

Program Solo Smart City

Mengenai Solo Smart City, menurut Kapolri, program tersebut merupakan program kolaborasi antara Polri dan semua stakeholders di Solo. Tujuan utamanya memberikan pelayanan dengan memanfaatkan dan memadukan teknologi informasi yang ada. Kemudian secara bersama-sama bisa memberikan pelayanan terhadap peristiwa yang terjadi.

Dengan konsep yang terintegrasi, masing-masing bagian bisa saling mengisi dan turun ke lapangan sesuai kebutuhan. Kapolri mencontohkan saat ada peristiwa kecelakaan, kriminalitas, dan kebakaran, masing-masing fungsi dengan sistem pelayanan ini bisa terkoneksi dan dengan cepat anggota di lapangan melakukan langkah-langkah.

“Langkah-langkah itu mulai dari mencari, mengamankan, hingga melakukan pemadaman. Ini tentunya terlaksana dengan baik karena adanya kolaborasi dan integrasi yang dilakukan,” katanya.

Baca Juga: Habis Tangkap Mobil Oleng Bawa Miras, Polresta Solo Perketat Pengawasan

Sementara itu, Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengatakan setelah diresmikan pada Jumat (18/2/2022), beberapa fungsi di Polresta Solo sudah beroperasi di Mako Polresta Solo yang baru.

“Untuk lainnya, secara bertahap dalam sepekan ke depan semua satuan sudah berada di mako yang baru. Mako lama akan ditempati Batalion C Satbrimobda Jateng,” jelasnya.

Ia mengatakan untuk selanjutnya, dari tiga lantai yang ada di bangunan Mako Polresta Solo yang baru, pada bagian lantai dasar akan dimanfaatkan untuk pelayanan masyarakat. Mulai pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya