SOLOPOS.COM - (ilustrasi/freepik)

Solopos.com, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS makin perkasa dengan terus mengalami penguatan hingga di bawah Rp14.000 pada Jumat (5/6/2020). Ini menjadi nilai tukar terbaik rupiah sejak akhir Februari 2020.

Penguatan rupiah ditopang sentimen optimisme pelaku pasar terhadap pembukaan kembali perekonomian melalui skenario new normal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan data Bloomberg yang dikutip Bisnis.com, hingga pukul 11.08 WIB, nilai tukar rupiah menguat 1,16 persen ke posisi Rp13.931 per dolar AS. Sepanjang sesi rupiah perkasan dan bergerak di kisaran Rp13.931 sampai dengan Rp14.089.

Tapera Bikin Heboh, Ini Para Pejabat Pengelolanya

Penguatan rupiah sudah terasa sejak awal pembukaan perdagangan Jumat yang menguat 20 poin atau 0,14 persen ke level Rp14.075 per dolar AS. Rupiah makin perkasa karena hingga pukul 10.07 WIB dengan penguatan 72 poin atau 0,51 persen ke level Rp14.023 per dolar AS.

Rupiah Bertahan di Zona Hijau

Nilai tukar rupiah sebelumnya diprediksi mengakhiri akhir pekan dengan bertahan di zona hijau. Nilai tukar rupiah telah bergerak menguat selama empat hari perdagangan berturut-turut.

Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim, mengatakan rupiah berpotensi melanjutkan penguatan. Hal itu setelah ditutup stagnan dari posisi sebelumnya pada akhir perdagangan Kamis (4/6/2020).

Truk Terguling di Sumberlawang Sragen, 10 Ton Jagung Tumpah

“Ada kemungkinan dalam perdagangan Jumat rupiah akan menguat di range Rp13.950-Rp14.120 per dolar AS,” ujar Ibrahim seperti dikutip dari keterangan resminya, Jumat.

Sementara itu, kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.100 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Jumat.

Kurs Rupiah Bank Indonesia

Data yang diterbitkan Bank Indonesia itu menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.100 per dolar AS, menguat 65 poin atau 0,46 persen dari posisi Rp14.165 pada Kamis.

Arab Saudi: Khotbah Jumat Harus Fokus Pencegahan Covid-19!

Dilansir dari Bloomberg, rupiah bergerak menuju apresiasi mingguan keempat berturut-turut sekaligus pekan terbaiknya sejak 2015.

Rupiah perkasa didorong optimisme pembukaan kembali kegiatan perekonomian secara bertahap dan membaiknya sentimen risiko global. Dua hal itu akan meningkatkan arus modal masuk ke aset-aset berimbal hasil tinggi di Indonesia.

“Asing kembali masuk ke dalam obligasi Indonesia akhir-akhir ini sehingga mendukung rupiah,” ujar pakar strategi valas di Bloomberg Intelligence, Stephen Chiu.

Facebook Buka Lowongan di Indonesia, Simak Ini Kualifikasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya