Solopos.com, SALATIGA -- Bertambah lagi program studi di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga yang mendapatkan akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Kali ini adalah Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB).
Akreditasi unggul didapat berdasarkan SK No : 2803/SK/BAN PT/AK-ISK/M/V/2021. Program Magister Manajemen menjadi program magister pertama di UKSW yang terakreditasi unggul.
Ketua Program Studi Magister Manajemen, Dr. Maria Rio Rita, S.E., M.Si, mengungkapkan rasa syukurnya atas raihan ini. “Puji syukur atas akreditasi unggul yang kami dapat. Dibutuhkan tim yang solid untuk mencapai semua ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada universitas, fakultas, dan juga Lembaga Penjaminan Mutu yang telah memberikan kami support,” kata Maria.
Baca Juga: Peneliti UKSW Kembangkan Sistem Informasi Terintegrasi untuk Koperasi di Salatiga
Ia mengungkapkan butuh waktu sekitar empat bulan bagi Prodi Magister Manajemen untuk mengonversi status dari akreditasi A menjadi unggul. Diakui Maria, semua proses yang dilakukan di masa pandemi ini tidak mudah. Tetapi berkat tim yang solid, meskipun dilakukan secara online akhirnya semua bisa terselesaikan dengan baik.
Utamakan Kualitas
Di tengah persaingan yang semakin ketat di dunia pendidikan, Maria menegaskan bahwa kualitas harus diutamakan.
“Ini kebutuhan lembaga, ketika persaingan perguruan tinggi semakin ketat, apalagi kita posisinya perguruan tinggi swasta, mau tidak mau kita harus mempunyai keunggulan. Minimal kita tidak kalah dengan perguruan tinggi negeri dan kita berusaha mengkonversi akreditasi A menjadi unggul untuk menunjukkan kualitas kita,” tegasnya.
Tugas selanjutnya, menurut Maria, adalah menjaga dan mempertahankan mutu prodi yang dipimpinnya agar dapat memberikan pelayanan prima kepada mahasiswa, alumni, dan juga stake holder. Kompetensi pengajar di Prodi Magister Manajemen juga tinggi. Semua dosen sudah bergelar doktor. Ini menjadi salah satu keunggulan untuk memberikan layanan prima.
Baca Juga: Dies Natalis ke-21, FISKOM UKSW Bantu Mahasiswa NTT
“Tak hanya bergelar doktor, pengajar kami juga banyak yang menjadi praktisi dan konsultan. Sehingga dalam mengajar mahasiswa tidak hanya diberi teori saja tetapi juga pengetahuan praktis sehingga dapat menjawab kebutuhan pasar,” imbuhnya.
Selain itu, dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik lagi, Prodi Magister Manajemen juga akan membuka program profesional class. MAria mengatakan proses belajar mengajar di professional class ini akan menggunakan model blended learning.
“Kita akan memadukan proses belajar daring dan juga luring yang dilakukan di jam-jam after office. Rencana dibuka di semester depan,” tegasnya.
