SOLOPOS.COM - Patok terkait rencana proyek jalan tol Solo-Jogja terpasang di wilayah Desa Mendak, Kecamatan Delanggu yang berbatasan dengan wilayah Kecamatan Polanharjo, Klaten, Senin (3/8/2020). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com,  KLATEN – Rencana pembangunan Tol Solo-Jogja membuat para makelar dan spekulan tanah mengincar bidang tanah yang bakal terdampak proyek tersebut, salah satunya di Manisrenggo, Klaten.

Camat Manisrenggo, Rahardjo Budi Setiyono, mengakui sudah ada makelar tanah yang mencoba mendatanginya untuk menanyakan harga tanah hingga kepastian daerah terdampak tol Solo-Jogja.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Rahardjo bahkan menjelaskan setidaknya ada tujuh makelar tanah yang sudah mendatanginya terkait tol Solo-Jogja.

“Saya ditanya harga per bidang tidak bisa menjawab karena itu nanti dari tim appraisal independen,” kata Rahardjo saat ditemui di Manisrenggo, Selasa (18/8/2020).

Solopos Hari Ini: Kematian Tak Kenal Usia

Dia menambahkan ada makelar menanyakan kepadanya kenapa gambar rancangan jalan tol Solo-jogja berganti-ganti.

"Ya karena camat ra melu gawe ya raisoh jelaske [tidak ikut bikin jadi tak bisa menjelaskan]," ungkap Rahardjo.

Rahardjo mengatakan meski makelar sudah mulai mengincar tanah terdampak jalan tol Solo-Jogja, warga di Manisrenggo relatif masih tenang.

Selain itu, ungkap dia, belum ada warga pemilik bidang yang tergiur untuk menjual tanah mereka kepada para makelar.

Sosialisasi dan Konsultasi Publik

Sementara itu, sosialisasi dan konsultasi publik pengadaan tanah untuk jalan tol di wilayah Manisrenggo mulai digelar pada Selasa.

Kegiatan dilakukan tim persiapan pengadaan tanah Pemprov Jateng bersama PPK dengan mengundang warga pemilik tanah dilewati tol di setiap desa. Salah satu desa yang digelar sosialisasi dan konsultasi publik pengadaan tanah untuk tol yakni Desa Borangan.

Staf Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Tol Solo-Jogja, Christian, mengatakan panjang jalan tol Solo-Jogja yang melewati wilayah Jateng dari Karanganyar hingga Prambanan, Klaten, sekitar 36 km.

10 Berita Terpopuler : Klaster Pernikahan Sukoharjo, 35 Keluarga Satu RT di Nguter Lockdown

Panjang jalan tol Solo-Jogja yang melewati Klaten sekitar 29 km. Sementara, jumlah bidang tanah yang diperkirakan dilewati jalan tol di Klaten sekitar 4.000 bidang.

Terkait wilayah Borangan di Manisrenggo, Christian menjelaskan bakal menjadi salah satu titik keluar-masuk tol. “Sama dengan wilayah Ngawen sebagai titik keluar-masuk,” urai dia.

Diberitakan, empat desa di Kecamatan Manisrenggo, Klaten, bakal dilintasi jalan tol Solo-Jogja. Keempat desa itu yakni Desa Borangan, Nangsri, Taskombang, dan Barukan.

Hari Ini Dalam Sejarah: 19 Agustus 1919, Afganistan Merdeka

Jumlah bidang tanah di Manisrenggo yang dilewati tol Solo-Jogja sekitar 275 bidang dengan total luasan sekitar 181.614 meter persegi.

Keterangan yang dihimpun Solopos.com, Borangan menjadi daerah terluas di Manisrenggo yang dilintasi tol. Ada 122 bidang di desa tersebut terdiri dari rumah, sawah, hingga lain-lain berupa jalan dan saluran. Total luas lahan terdampak sekitar 67.665 meter persegi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya