SOLOPOS.COM - Tumis kangkung (Detik)

Solopos.com, SOLO--Selama ini beredar pendapat bahwa makan kangkung saat sahur bisa bikin ngantuk. Karena itulah menu sahur dengan bahan sayuran ini biasanya dihindari. Tapi sebenarnya bagaimana fakta yang benar?

Simak ulasan selengkapnya benarkah makan kangkung saat sahur bikin ngantuk di tips kesehatan kali ini. Menjadi salah satu jenis sayuran hijau populer di Indonesia, kangkung memiliki kandungan serat tinggi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Namun karena ada pendapat makan kangkung saat sahur bikin ngantuk itulah akhirnya sayuran ini untuk sahur pun dihindari. Padahal sebetulnya kangkung mengandung kalium dalam jumlah banyak yaitu sekitar 175 mg di dalam 1 cangkir. Kandungan ini berguna untuk menjaga tekanan darah tetap pada batas normal.

Baca Juga: Begini Salat Idulfitri di Rumah Menurut Kemenag

Sebuah penelitian menemukan pada kangkung terdapat senyawa yang menyerupai lysergic acid diethylamide (LSD). Senyawa ini menyebabkan seseorang merasakan sensasi nyaman. Selain itu, kandungan gizi kangkung yang dapat membuat seseorang menjadi lebih relaks adalah senyawa triptofan.

Triptofan adalah protein untuk memproduksi serotonin di tubuh. Serotonin berfungsi memperlambat kerja saraf otak. Bisa jadi, zat inilah yang menimbulkan efek mengantuk setelah makan kangkung.

Meski begitu, belum ada penelitian yang berhasil membuktikan bahwa efek makan kangkung dapat menyebabkan rasa kantuk. Rasa kantuk bisa juga berasal dari konsumsi nasi yang Anda makan saat sahur. Efek makan kangkung yang bikin ngantuk kemungkinan merupakan hal yang relatif. Karena, tidak semua orang mengalami efek yang sama setelah makan kangkung dalam porsi yang sama sekali pun.

Faktanya, kangkung memiliki berbagai manfaat yang justru dapat mendukung kondisi tubuh Anda saat berpuasa. Berikut ini manfaat kangkung sebagaimana dikutip dari alodokter dan berbagai sumber, Sabtu (8/5/2021):

1. Cegah anemia

Kangkung tidak bikin ngantuk, sayuran ini malah bisa cegah anemia. Hal ini karena sayuran ini memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi, bahkan hingga 1,5 kali lebih banyak dibandingkan bayam.

Baca Juga: Begini Jawaban Nissa Sabyan Atas Tudingan Hamil

2. Tunda lapar dan lancarkan pencernaan

Sayuran hijau seperti kangkung merupakan sumber serat yang baik. Salah satu manfaat konsumsi serat adalah menunda lapar dan memberi rasa kenyang lebih lama.

Oleh karena itu, makan kangkung saat sahur dapat membantu Anda mencegah rasa lapar cepat datang saat berpuasa.

Serat dari kangkung juga baik untuk memelihara pencernaan yang dapat terganggu selama berpuasa akibat kurangnya asupan cairan. Pencernaan yang terganggu dapat menyebabkan rasa sebah yang tentunya mengganggu aktivitas. Konsumsi kangkung dapat membantu mencegah kondisi ini.

3. Menjaga kesehatan mata

Konsumsi kangkung dapat membantu menjaga kesehatan mata. Hal ini karena kandungan beta karoten yang cukup tinggi pada kangkung berperan dalam melindungi sel-sel mata dari kerusakan. Selain itu, beta-karoten merupakan bahan baku vitamin A dalam tubuh.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Hamil, Komentar Lucinta Luna Bikin Geger Netizen

4. Meningkatkan imunitas tubuh

Vitamin A dan C dalam kangkung juga mampu meningkatkan imunitas tubuh. Kedua vitamin ini diketahui turut terlibat dalam aktivasi sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi. Selain itu, aktivitas antioksidan dari vitamin A dan C juga dapat melindungi sel-sel imun dari kerusakan akibat radikal bebas.

5. Melawan radikal bebas

Selain dari vitamin A dan vitamin C, kangkung juga mengandung berbagai macam senyawa tanaman dengan aktivitas antioksidan, misalnya falvonoid, asam palmitat, dan phytol.

Antioksidan dibutuhkan tubuh untuk menangkal radikal bebas yang bisa menjadi penyebab kerusakan DNA, sel, jaringan, dan bahkan organ tubuh. Jika dibiarkan, radikal bebas berlebih dalam tubuh bisa memicu beragam penyakit serius, seperti diabetes dan kanker.

6. Mengatur keseimbangan cairan

Orang dewasa membutuhkan kalium sekitar 3.500–4.700 mg per hari. Guna memenuhinya, Anda perlu untuk mengonsumsi makanan yang mengandung kalium, seperti kangkung.

Kalium dibutuhkan tubuh untuk beragam fungsi. Salah satunya adalah membantu mengatur keseimbangan cairan tubuh. Selain itu, kangkung juga termasuk sayuran dengan kadar air yang tinggi, bahkan bisa lebih dari 90%.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya