SOLOPOS.COM - Ilustrasi makan buah. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Buah-buahan merupakan makanan rendah kalori yang cocok dikonsumsi pelaku diet. Namun, siapa sangka makan buah untuk mempercepat penurunan berat badan ternyata malah membuat perut semakin lapar.

DIkutip dari Daily Mail, Kamis (10/10/2019), hasil penelitian yang dilakukan ilmuwan di University of Southern California, Amerika Serikat,  menyatakan gula dalam buah atau fruktosa, madu, dan beberapa minuman bersoda membuat orang merasa lebih lapar. Makanan ini justru meningkatkan nafsu makan, sehingga mengonsumsi makanan lebih banyak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Peneliti berusaha memahami bagaimana buah mempengaruhi kinerja otak yang mengendalikan nafsu makan seseorang. Para peneliti berfokus pada bagaimana otak dan tubuh merespons dua jenis gula, yaitu glukosa dan fruktosa.

Glukosa ditemukan pada hampir seluruh karbohidrat yang merupakan bahan bakar sel tubuh manusia. Sedangkan, fruktosa ditemukan dalam sayuran dan buah-buahan. Madu, dan beberapa minuman bersoda mengandung fruktosa.

Asisten profesor di Keck School of Medicine, University of Southern California, Kathleen Page, mengatakanfruktosa gagal merangsang hormon insulin yang penting dalam membantu tubuh merasa kenyang.

Penelitian yang dilakukan terhadap 24 orang sukarelawan ini membuktikan mereka yang mengonsumsi fruktosa cenderung ingin makan makanan berkalori tinggi setelahnya. Hal ini memperlihatkan fruktosa mempengaruhi otak dengan menekan keluarnya hormon insulin yang mengakibatkan tubuh merasa semakin lapar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya