Makan Brownies & Apple Pie Sambil Ngopi, Loske Coffee Service Solo Saja

Solopos.com, SOLO — Beberapa tahun terakhir menjamur tempat nongkrong dan ngopi di Kota Solo yang menawarkan keunggulan dan kekhususan masing-masing. Salah satunya coffee shop yang banyak diburu anak muda.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dari sekian warung kopi di Kota Bengawan, Loske Coffee Service menjadi salah satu pilihan. Warkop di Jl Teuku Umar Nomor 50 Keprabon, Banjarsari, itu menawarkan kualitas produk.

Ke warung kopi itu pula Tim Ekspedisi Surga Kuliner Kota Solo yang merupakan kolaborasi Solopos Media Group (SMG) dengan OVO dan didukung Rumah Makan Adem Ayem menghabiskan malam kedua penjelajahan, Selasa (29/3/2022).

OVO yang merupakan bagian dari ekosistem Grab membantu pengusaha kuliner menjadi bagian ekonomi digital. Terlebih dengan adanya layanan pesan antar kuliner yang mencakup berbagai makanan khas Solo melalui GrabFood.

Baca Juga: Ekpedisi Kuliner: Sosis Gajahan, Camilan Klasik Solo Buat Oleh-Oleh

Beroperasi di bangunan klasik yang dulunya merupakan bagian rumah tinggal, tempat nongkrong dan ngopi Loske Coffee Solo bisa dibilang sangat sederhana. Tak ada jaringan wifi, AC atau meja di Loske Coffee Service.

Hanya ada beberapa kursi dan space berkumpul di dalam ruangan. Bagi yang suka outdoor bisa mengambil spot di luar ruang untuk berbincang dengan teman. Kendati begitu, warung kopi ini belakangan sedang hype di kalangan anak muda.

Head Barista Loske Coffee Service, Hendra Giri Kotingga, 29, saat diwawancarai Tim Ekspedisi Surga Kuliner Kota Solo, Selasa (29/3/2022), menuturkan warungnya tidak menyediakan menu makan besar bagi para konsumen.

Baca Juga: Eksis Sejak 1970! Ini Rahasia Restoran Kusuma Sari Solo

“Di sini adanya snack atau makanan ringan saja, dan hanya ada dua jenis yaitu brownies dan apple pie. Tidak ada menu makan besar di Loske Coffee. Konsep kami dari awal memang lebih ke datang, bungkus, pulang,” ujarnya.

Sentuhan Estetika

Hendro, panggilan akrabnya, mengatakan Loske Coffee memberikan sedikit sentuhan estetika di ruang-ruang yang ada. Hal itu membuat para konsumen merasa nyaman menghabiskan waktu ngobrol bersama teman.

“Untuk konsep, lebih raw, mentah, bangunan diedit sedikit. Kami tidak menyediakan fasilitas nongkrong. Seadanya saja, kami lebih fokus ke produk. Rata-rata yang ke sini anak muda dan nongkrong dua jam,” urainya.

Baca Juga: Nasi Berkat & Wedang Antivirus, Menu Favorit Angkringan Omah Semar Solo

Untuk menu minuman, Hendro menjelaskan ada pilihan aneka kopi seperti kopi susu dan kopi klasik. Dari beberapa testimoni konsumen, menurutnya, taste minuman di Loske Coffee Solo berbeda dari tempat nongkrong dan ngopi lainnya.

“Kami buka pukul 07.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Kalau pagi banyak pengunjung Pasar Triwindu yang mampir. Banyak juga wisatawan Jakarta dan Bandung yang datang karena direkomendasikan Google dan Twitter,” katanya.

Untuk mendukung pelayanan, menurut Hendro, Loske Coffee Service sudah menggunakan layanan pembayaran digital. Pembayaran nontunai merupakan kebutuhan saat ini, utamanya bagi tempat nongkrong anak-anak muda.

Baca Juga: Madhang Geden! 4 Kru Solopos Lahap 16 Tempat Kuliner Legend & Hits Solo

Dengan pembayaran digital lebih praktis karena tidak perlu membawa uang pecahan. “Tidak perlu cash, tidak perlu hitung uang, langsung rekap dikasir, langsung lihat rekap di aplikasi OVO bisa, atau di M-banking,” terangnya.

Pedagang diuntungkan dengan QRIS. Bayar melalui QRIS bisa dilakukan dengan berbagai pilihan fasilitas mulai dari mobile banking hingga dompet digital seperti OVO.