Solopos.com, SOLO — PLN hadir menerangi negeri dengan mewujudkan pelayanan terbaik dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Salah satu potret upaya PLN dalam mencerahkan bangsa adalah melalui program electrifiying agriculture atau pemanfaatan listrik untuk pertanian yang dinilai mampu mendukung terwujudnya ketahanan pangan. Langkah ini juga diharapkan dapat mendukung transformasi ekonomi bagi para petani di daerah.
Pada peringatan Hari Listrik Nasional (HLN), 27 Oktober lalu, PLN memberi kado istimewa bagi stakeholdres pertanian di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan program penyalaan secara serentak pasang baru dan perubahan daya 309 pelanggan sektor agrikultur dengan total daya 2.666,5 kVA.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dalam program Ekspedisi Pangan Solopos Media Group (SMG) yang digelar 18-21 Oktober lalu, tim ekspedisi bertemu kelompok tani di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah yang merasa terbantu dengan program electrifiying agriculture. Pengurus Kelompok Tani Maju Jetak, Pringanom, Masaran, Sragen, Sunarwan, 50, memanfaatkan listrik sebagai sumber energi menyedot air untuk pertanian padi sejak 2018.
“Pernah pakai diesel, pernah pakai tabung gas, sekarang pakai listik. Pakai listrik ini efisensinya banyak. Efisien waktu karena pakai listrik cuma butuh 3-4 jam, kalau diesel bisa 2 hari. Pakai listrik ini airnya kencang jadi cepet penuh, beda dengan diesel,” jelas dia.
Sunarman menambahkan penggunaan listrik juga lebih hemat. Dia membandingkan untuk memenuhi kebutuhan air irigasi 1 patok lahan tanaman padi hanya membutuhkan Rp3.800 dikali 4 jam. Jika menggunakan diesel, petani harus menghabiskan Rp30.000 untuk 4 jam, padahal waktu untuk memenuhi kebutuhan air 1 patok bisa 2 hari.
Baca Juga : PLN Jamin Pasokan Listrik, Puncak KTT G20 di Bali Lancar
Dari sisi pelayanan, PLN terus berinovasi melahirkan layanan yang memudahkan pelanggan melalui PLN Mobile. Layanan tersebut adalah salah satu upaya PLN dalam mencerahkan negeri.
Pada aplikasi PLN Mobile terdapat fasilitas layanan catat meter mandiri yang memudahkan pelanggan. Layanan catat meter mandiri adalah salah satu solusi agar pelanggan bisa memperkirakan pemakaian listrik setiap bulan. Pencatatan meter mandiri dapat dilakukan antara tanggal 24 sampai dengan 27 setiap bulannya.
Untuk melakukan pencatatan meter mandiri, langkahnya cukup mudah. Pelanggan hanya perlu membuka aplikasi PLN Mobile, memilih menu Catat Meter, memilih ID pelanggan, memotret dan memasukkan angka stand meter pada kWh Meter, dan mengirimkannya. Selanjutnya, estimasi biaya tagihan rekening listrik akan muncul pada aplikasi. Pembayaran listrik pun bisa dilakukan melalui aplikasi PLN Mobile.
Sementara itu, khusus bagi pelanggan premium, PLN mempersembahkan program listrik yang istimewa. Program premium ini salah satunya diterapkan di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang diresmikan penggunaannya pada Senin (14/11/2022).
Masjid yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) ini menjadi masjid besar pertama di wilayah Jawa Tengah dan DIY yang menggunakan layanan premium PLN.
Baca Juga : Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Menjadi yang Pertama Gunakan Layanan Premium PLN
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta, A.B. Wahyu Jatmiko mengatakan Masjid Raya Sheikh Zayed sebagai pelanggan Premium Silver dengan daya 555 KVA akan mendapatkan layanan kelistrikan PLN yang lebih andal. Begitu pula dengan kegiatan Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Kota Solo pada 18 – 20 November 2022, PLN menyatakan kesiapannya mengawal keandalan kelistrikan selama kegiatan berlangsung.
Adapun salah satu lokasi pelaksanaan kegiatan Muktamar adalah Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang merupakan pelanggan premium silver dengan daya 2180 kVA. Keunggulan dari layanan premium PLN adalah layanan privat dan cepat dari petugas khusus PLN di unit setempat.
Hingga November 2022, tercatat 383 pelanggan menggunakan layanan premium PLN di Jawa Tengah DIY dengan total daya tersambung 445,44 MVA. Jatmiko menjelaskan PLN berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan premium terlebih dengan dukungan sistem kelistrikan yang dipasok oleh 6 sub-sistem dengan total kapasitas 6689 Megawatt (MW) dan beban puncak tertinggi pada 2022 sebesar 4651 MW.
“Kami harap pelanggan tidak ragu pada PLN dan langkah para pelanggan premium akan diikuti oleh pelanggan lainnya karena layanan premium tersedia bagi semua pelanggan, tidak terbatas bagi pelanggan bisnis atau industri saja.” jelas Jatmiko.
Baca Juga : Diresmikan Menko Luhut, PLTS Terapung PLN Nusa Dua Bali Suplai Listrik KTT G20
Terlepas dari sisi konsumen listrik, PLN juga terus berupaya untuk memastikan sumber energi listrik tidak berdampak buruk terhadap lingkungan. Melalui pemanfaatan energi hijau berupa energi surya, PLN berkomitmen mencerahkan negeri dengan layanan listik nol emisi.
Langkah ini salah satunya diwujudkan dengan peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Waduk Muara Nusa Dua milik PLN Group. Pembangkit berbasis energi baru dan terbarukan (EBT) dengan kapasitas 100 kilowatt-peak (kWp) tersebut turut mendukung keandalan pasokan listrik agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Disamping itu, sebagai wujud dukungan terhadap pengurangan emisi karbon, PLN juga menawarkan opsi lain bagi pelanggan yang berkomitmen terhadap penyediaan energi yang bersih dan ramah lingkungan melalui fasilitas Renewable Energy Certificate (REC). REC merupakan sertifikat atas produksi energi listrik yang dihasilkan oleh pembangkit energi terbarukan.
Adapun satu unit REC setara dengan 1 Mega Watt hour (MWh). Melalui REC, PLN menghadirkan opsi pengadaan bagi pelanggan untuk pemenuhan target penggunaan energi terbarukan yang transparan, akuntabel dan diakui secara internasional dalam kegiatan usahanya.
Baca Juga : Konferensi Perubahan Iklim, PLN Beberkan Penerapan Co-firing di 33 PLTU
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
