SOLOPOS.COM - Anggota Polsek Batuwarno dan Koramil Batuwarno melakukan olah Tempat Keadian Perkara (TKP) di Telogo Rowo, Dusun Rowo, Desa Sumberejo, Kecamatan Batuwarno, Wonogiri, Sabtu (21/3/2020). (Solopos/M. Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI – Empat orang pelajar SMP tenggelam di Telaga Rowo, Dusun Rowo, Desa Sumberejo, Kecamatan Batuwarno, Wonogiri, Sabtu (21/3/2020) pukul 12.30 WIB. Satu di antara mereka meninggal dunia.

Camat Batuwarno, Kharisma Eko Sutiyono, mengatakan tiga pelajar SMP itu selamat dan satu orang meninggal dunia. Korban meninggal bernama Rohmat Sholeh Subekti, 14, warga Dusun Tumpang RT 002/RW 002, Desa Tegiri, Kecamatan Batuwarno.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sedangkan korban selamat yakni Irgi Dwi Purnomo, 14, warga Dusun Tumpang RT 002/RW 002, Desa Tegiri, Kecamatan Batuwarno; Novandrea, 14, warga Dusun Daleman, Desa Batuwarno, Kecamatan Btuwarno; dan Dida, 14, warga Dusun Putuk RT 001/RW 001, Desa Sumberejo, Kecamatan Batuwarno.

Tiwul Milenial Jajanan Ngehits di Karanganyar

Kronologi

Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari saksi, pada Sabtu siang, empat pelajar SMP Wonogiri tersebut bermain perahu yang berada di Telaga Rowo. Mereka menaiki perahu dan mengayuhnya hingga ke tengah telaga.

Nahas, setelah berjalan sekitar 10 meter dari daratan perahu itu terbalik. Mengetahui insiden tersebut, tiga  orang yang ada di kawasan tersebut, Cahyo Purnomo, Dwi, dan Sofyan bergegas memberi pertolongan.

Mereka menarik korban ke pinggir telaga. Nahas, hanya tiga pelajar SMP Wonogiri yang berhasil diselamatkan dari telaga saat hampir tenggelam. Sementara satu lainnya tenggelam dan jasadnya sempat hilang.

"Saat saksi berusaha menyelamatkan, yang berhasil diselamatkan hanya tiga anak. Korban meninggal Sholeh, belum ditemukan,” terang Camat Batuwarno, Kharisma Eko Sutiyono, kepada Solopos.com.

Daun Sirih dan Lidah Buaya Bisa Dibuat Hand Santizer Alami

Kondisi Jasad Korban

Jasad Sholeh ditemukan dalam posisi mengenaskan. Kepala tertancap di dasar telaga sedalam dua meter.

“Selang beberapa menit Sholeh ditemukan dalam posisi kepala tertancap di dasar telaga dengan kedalaman dua meter. Setelah diangkat dan diberi pertolongan pertama nyawa korban tidak tertolong," sambung Camat Batuwarno.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Polsek Batuwarno, perahu tersebut karaam. Pada saat kejadian, cuaca sangat cerah dan air tidak bergelombang.

Diduga perahu itu terbalik karena tidak seimbang. Sebab perahu yang ditumpangi empat pelajar SMP Wonogiri itu kecil sejenis kano.

Demam dan Batuk, PDP Corona Jogja Meninggal di RS Bethesda

Perau tersebut maksimal hanya mampu ditumpangi dua orang. Biasanya, perahu itu digunakan untuk membersihkan sampah di pinggiran telaga.

Keempat pelajar SMP Wonogiri yang tenggelam itu menumpangi perahu tanpa izin. Meski merenggut korban jiwa, pihak keluarga ikhlas dan tidak menuntut proses hukum.

Ini Makna Sayur Lodeh 7 Warna Warna Diklaim Ampuh Usir Pagebluk Corona

"Pihak keluarga korban ikhlas menerima kejadian tersebut dan merupakan musibah yang menimpa keluarganya. Sehingga tidak menuntut proses hukum. Kami juga mendatangi korban selamat untuk menasehati mereka agar tidak trauma dan tetap semangat belajar," tandas Camat Batuwarno.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya