SOLOPOS.COM - Syifa Khusnul Khotimah. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Saat ini bisnis kreatif menjadi salah satu bidang yang berkembang cukup pesat.

Kini, dunia bisnis tak lagi digeluti orang tua, melainkan anak muda yang punya berbagai ide kreatif.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat ini, menjajal bisnis sendiri menjadi tren baru di kalangan anak muda.

Jiwa kompetitif generasi milenial bisa disalurkan lewat pengembangan bisnis kreatif, seperti yang dijalankan Syifa Khusnul Khotimah.

Wanita cantik berusia 21 tahun yang menyandang status sebagai mahasiswa itu sukses menjalankan bisnis beromzet hingga ratusan juta rupiah.

Ketekunan Syifa Khusnul Khotimah di dunia niaga sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD) hingga saat ini ternyata membuahkan hasil.

Syifa Khusnul Khotimah sukses menjalankan bisnis minuman kesehatan yang diberi nama Lemonih.

Bukan hal mudah bagi Syifa mengembangkan bisnis ini. Tetapi, berkat kerja keras dan keuletan, kini bisnis yang dijalankannya berkembang pesat.

"Saya emang suka jualan sejak dulu. Sejak masih SD malahan. Semuanya kayaknya pernah saya jual, kayak seblak dan beberapa makanan lain," terang Syifa Khusnul Khotimah saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (21/1/2020).

Syifa Khusnul Khotimah. (Istimewa)
Syifa Khusnul Khotimah. (Istimewa)

Jiwa bisnis Syifa Khusnul Khotimah terus berkembang hingga duduk di bangku kuliah.

Mahasiswi Pendidikan Sejarah Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo itu pun mencoba peruntungan berjualan minuman kesehatan berupa sari lemon.

Produk kesehatan itu awalnya dikonsumsi sendiri oleh Syifa yang ingin menurunkan berat badan.

Minuman kesehatan ramuan Syifa yang merupakan modifikasi resep keluarga itu pun membuat sejumlah temannya penasaran.

"Awalnya kan memang dibuat untuk diminum sendiri buat menurunkan berat badan. Lalu ada beberapa teman yang mencoba dan merasa efeknya enak di badan," sambung Syifa.

Berawal dari coba-coba itulah akhirnya Syifa Khusnul Khotimah memberanikan diri menjual minuman tersebut.

"Saya awalnya produksi sendiri dibantu partner. Mulai dipasarkan sejak 2019 lalu. Awalnya saya bikin untuk diet menyasar anak muda. Pada perjalanannya, produk ini banyak dicari untuk kesehatan karena mengandung lemon, jahe merah, dan kayu manis ternyata sangat bermanfaat untuk tubuh. Kini langganan saya banyak ibu-ibu sampai bapak-bapak," terang Syifa.

Syifa Khusnul Khotimah mengatakan minuman sari lemon produksinya itu bukan hanya membantu menurunkan berat badan.

Melainkan juga berkhasiat membersihkan racun dan meningkatkan stamina tubuh.

Lemonih dibuat dari 100 persen bahan alami, seperti sari lemon, jahe merah, serta kayu manis.

"Produk minuman ini asli tanpa bahan pengawet, tanpa pewarna, air, dan gula tambahan. Jadi, Lemonih hanya tahan lima hari di suhu ruangan dan 14 hari jika disimpan di kulkas," jelasnya.

Produk minuman kesehatan ini dijual secara online yakni lewat media sosial Instagram @lemonih.id, Whatsapp, market place Shopee, dan situs web www.lemonih.id.

Ada dua jenis minuman yang ditawarkan, yakni Lemonih dan Lemonih Plus.

"Lemonih Plus ini kandungannya lebih dahsyat. Jadi, khasiatnya lebih baik daripada Lemonih biasa. Kalau minum sebotol Lemonih bisa turun 3 kg berat badan, dengan Lemonih Plus mungkin bisa dua kali lipatnya," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya