SOLOPOS.COM - Angga Dwi Putra menjadi salah satu perwakilan dari Indonesia dalam konferensi Digital Industry Group Inc (DIGI) Engage 2018 yang diadakan di Sydney, Australia. (Foto istimewa)

Seorang mahasiswa program studi Psikologi Universitas Sanata Dharma, Angga Dwi Putra menjadi salah satu perwakilan dari Indonesia dalam konferensi Digital Industry Group Inc (DIGI) Engage 2018

Harianjogja.com, JOGJA- Seorang mahasiswa program studi Psikologi Universitas Sanata Dharma, Angga Dwi Putra menjadi salah satu perwakilan dari Indonesia dalam konferensi Digital Industry Group Inc (DIGI) Engage 2018 yang diadakan di Sydney, Australia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Konferensi tingkat internasional ini diadakan pada tanggal 14 sampai 15 Maret 2018 dan dihadiri oleh kurang lebih 50 pemuda dari berbagai negara di kawasan ASEAN-Australia.

Konferensi ini memiliki tema Challanging Dangerous Online Narratives dan bertujuan untuk mendorong para pemuda melawan narasi online berbahaya dalam komunitas maupun jejaring online mereka. Para pemuda juga diharapkan untuk dapat mendorong orang lain untuk berpartisipasi aktif dalam membangun kepercayaan, mengajak orang-orang yang terisolasi, dan mengubah persepi negatif.

Kepada Harianjogja.com, Angga mengungkapkan kebanggaannya. DIGI adalah badan advokasi nirlaba yang merepresentasikan Facebook, Google, Microsoft, Oath, dan Twitter.

“Salah satu misi dari DIGI adalah membantu orang-orang agar memiliki koneksi yang berarti serta bekerja dengan pemerintah dan komunitas untuk mempromosikan internet sebagai wadah yang aman bagi masyarakat dan sebagai tempat dimana semua orang menghargai satu sama lain,” katanya, Senin (26/3/2018).

Hal tersebut membuat DIGI bekerjasama dengan pemerintah Australia dan beberapa komunitas lokal serta luar negeri untuk mengadakan DIGI Engage 2018, sebagai acara pemberdayaan berbasis teknologi untuk orang-orang muda agar dapat mengeksplorasi identitas, keberagaman, dan kepemimpinan.

Angga menceritakan rangkaian kegiatan DIGI Engage 2018 diawali dengan pelatihan membuat puisi yang bertemakan merawat keberagaman yang dilaksanakan di Facebook Headquarter, Sydney.

Para pemuda dibagi menjadi 7 kelompok untuk membuat puisi dan mempresentasikan puisi tersebut kepada perwakilan dari Facebook, Microsoft, Oath, dan Twitter. “Saya merasa bangga dan bersyukur menjadi delegasi dari Indonesia yang dapat mengikuti acara seperti ini,” katanya.

Lebih lanjut Angga menceritakan di hari kedua, konferensi diadakan di Commune Waterloo 901 Bourke St, Waterloo. Konferensi dibuka dengan sambutan dari Menteri Dalam Negeri Australia, Peter Dutton.

“Intinya Peter Dutton ngomongin bahwa internet merupakan hal yang vital bagi banyak aspek dalam hidup kita, Internet memiliki peran signifikan dalam memberikan wadah untuk para pelaku kejahatan dan orang-orang yang ingin memecah-belah kita. Oleh sebab itu, pemerintah Australia bekerjasama dengan industri digital dan agen pemerintahan untuk melawan materi kejahatan yang dibuat oleh pelaku kejahatan, yang mengekploitasi dunia digital untuk menyebarkan propaganda dan perekrutan orang lain,” jelasnya.

Setelah itu acara dilanjutkan diadakan dalam format talkshow dengan narasumber dari media massa Guardian dan aktivis sebuah NGO asal Filipina. Kemudian para peserta diarahkan untuk memilih salah satu dari empat kelas kecil yang telah ditetapkan panitia untuk belajar dari lembaga atau komunitas secara mendalam terkait.

Angga mengambil kelas tentang Advokasi. “Jadi saya belajar tentang cara untuk menyampaikan usulan dari masyarakat kepada pemerintah. Salah satu caranya adalah menggunakan media sosial seperti twitter, facebook atau change.org,” kisahnya.

Acara ditutup dengan sambutan dari Menteri Hukum dan Keamanan Cyber, Angus Taylor. “Intinya Mr. Angus mengatakan bahwa supaya kami yang bergabung dalam DIGI ENGAGE 2018 ini dapat senantiasa mempromosikan toletansi dan membuat lingkungan online lebih aman dan sehat,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya