SOLOPOS.COM - Kampus UNS Solo. (Solopos-dok)

Solopos.com, SOLO — Mahasiswa Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo tetap menjalankan kuliah kerja nyata atau KKN di tengah pandemi Covid-19. Namun metode KKN tersebut berbeda dibanding biasanya.

Pada KKN-KKN sebelumnya, mahasiswa berkelompok melaksanakan kiprahnya di tempat-tempat yang menjadi tujuan. Namun pada situasi pandemi corona ini, kampus meminta mereka menjadi pejuang bagi lingkungan tempat tinggal masing-masing.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kampus menyebutnya KKN Covid-19. Kepala Unit Pelaksana (UP) KKN LPPM UNS Solo Sudibya mengatakan pandemi Covid-19 belum diketahui sampai kapan akan berakhir.

Virus Corona dari Laboratorium Wuhan? Inggris Desak China Terbuka

Ekspedisi Mudik 2024

Supaya tidak menghambat studi mahasiswa, UNS Solo memutuskan untuk tetap melaksanakan KKN pada periode ini dalam bentuk KKN Covid-19.

“Metode yang digunakan kali ini adalah mahasiswa melaksanakan program di tempat tinggal masing-masing secara mandiri dan tidak berkelompok. Programnya disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing,” ujar Sudibya, pekan lalu.

Dia memaparkan pada tahap pertama ini mahasiswa yang telah mendaftar dan terverifikasi untuk mengikuti KKN Covid-19 berjumlah 980 orang dari 11 fakultas di UNS. Daerah sebaran pelaksanaan KKN Covid-19 ada di 23 provinsi di Indonesia.

Tak Ada Pembatasan Lalu Lintas Kendaraan Pengangkut Bahan Pokok di Sukoharjo, Tapi…

Perinciannya delapan provinsi di Pulau Jawa yang diikuti 942 mahasiswa dan 15 provinsi di luar Pulau Jawa diikuti 38 mahasiswa. Pelaksanaan tahap pertama KKN Covid-19 mahasiswa UNS Solo ini akan didampingi 49 dosen pembimbing lapangan.

Pelepasan Secara Daring

Sementara itu, pendaftar KKN Covid-19 tahap kedua per tanggal 30 April sebanyak 1.571 mahasiswa. “Untuk pendaftaran KKN tahap ketiga dibuka tanggal 1 hingga 8 Mei 2020,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor UNS Solo Jamal Wiwoho saat pengarahan dan pelepasan secara daring peserta KKN Covid-19 pekan lalu mengatakan peserta harus menjadi pahlawan bagi daerahnya dalam penanggulangan wabah corona.

1 Lagi PDP Asal Jebres Solo Meninggal Dunia, Total Jadi 20 Orang

“Saudara harus tampil sebagai pahlawan-pahlawan Covid-19, kalian harus tampil sebagai anak muda yang memiliki karya nyata bagi masyarakat dengan membantu menyelesaikan berbagai permasalahan pandemi Covid-19 ini,” pesannya.

Dia menambahkan, KKN ini sedianya diadakan Juli-Agustus, namun kemudian dimajukan jadi April-Mei 2020. “Apalagi para mahasiswa sudah kembali ke tempat tinggal masing-masing,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya