SOLOPOS.COM - Foto Gilang Endi S (kanan), mahasiswa UNS Solo yang meninggal seusai mengikuti diklat Menwa, Minggu (24/10/2021). (Solopos/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, SOLO — Kepolisian hingga saat ini masih memeriksa panitia diklat Resimen Mahasiswa (Menwa) UNS Solo terkait salah satu mahasiswa yang meninggal seusai mengikuti kegiatan tersebut. Belum bisa dipastikan ada tidaknya unsur pidana dalam kasus tersebut.

Polisi masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya mahasiswa bernama Gilang Endi Saputra, 22, warga Dukuh Keti, RT 002/RW 005, Desa Dayu, Karangpandan, Karanganyar, tersebut. Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Djohan Andika, mengatakan belum dapat memastikan penyebab kematian mahasiswa UNS Solo itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang diperoleh sejauh, Gilang meninggal seusai mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) organisasi kemahasiswaan Menwa, Minggu (24/10/2021) lalu. “Kami koordinasi dengan keluarga terutama. Untuk mengetahui penyebab kematian harus [menunggu] autopsi,” katanya, Senin.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Mahasiswa UNS Solo Dikabarkan Meninggal seusai Diklat, Ini Kata Polisi

Djohan mengatakan keluarga sudah menerima jenazah Gilang diautopsi. Saat ini autopsi dilakukan oleh dokter forensik kepolisian dibantu dokter forensik RSUD dr Moewardi Solo. Sambil menunggu hasil autopsi, polisi tetap melakukan penyelidikan kasus mahasiswa UNS Solo yang meninggal tersebut.

Barang Bukti Pakaian

Menurut informasi yang diperoleh kepolisian, pada Minggu (24/10/2021) korban mengikuti kegiatan diklat organisasi kemahasiswaan kampusnya di kawasan Jurug. Polisi masih meminta keterangan panitia pelaksana kegiatan terkait kegiatan mahasiswa tersebut.

Saat ini polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa pakaian yang dikenakan Gilang saat kejadian. “Olah TKP [tempat kejadian perkara] sudah dilakukan dan klarifikasi singkat sudah kami lakukan dengan UNS. Selanjutnya kami panggil panitia untuk klarifikasi,” jelasnya.

Baca Juga: UNS Benarkan Jasad Mahasiswanya Diautopsi di RS

Mengenai adanya unsur pidana dalam kasus mahasiswa UNS Solo yang meninggal dunia itu, Djohan belum dapat memastikannya. “Belum disimpulkan sampai ke situ. Kami lakukan penyelidikan dulu,” katanya.

Djohan mengatakan sebelum meninggal, korban mengikuti kegiatan Menwa di mana kemungkinan ada sejumlah kegiatan yang butuh keahlian khusus. Sedangkan mengenai informasi adanya luka lebam pada tubuh korban, polisi belum dapat memastikannya.

“Luka lebam itu apakah karena memang kondisinya yang sudah meninggal, atau karena faktor lain. Itu bisa diketahui dari hasil autopsi nantinya,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya