SOLOPOS.COM - EVAKUASI KORBAN--Tim medis dari Bidokkes Polda DIy dan PMI Sleman, Rabu (21/3/2012) membawa mayat mahasiswa Atma Jaya yang tewas di Kamar Mandi Indekosnya di Mancasan Kidul, Condongcatur, Depok. Diduga korban tewas karena sakit. (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

EVAKUASI KORBAN--Tim medis dari Bidokkes Polda DIy dan PMI Sleman, Rabu (21/3/2012) membawa mayat mahasiswa Atma Jaya yang tewas di Kamar Mandi indekosnya di Mancasan Kidul, Condongcatur, Depok. Diduga korban tewas karena sakit. (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

SLEMAN-Seorang mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Hendra Gunawan, 25, warga Banyuasin, Kalimantan Selatan, ditemukan tewas di kamar mandi indekosnya, di dusun Mancasan Kidul, Condongcatur, Depok, Rabu (21/3/2012) pagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Belum bisa dipastikan penyebab meninggalnya mahasiswa jurusan Tekhnik Informatika itu. Namun dari keterangan beberapa saksi, korban memiliki riwayat penyakit.

Korban ditemukan sudah tak bernyawa di kamar mandi sekitar pukul 07.00 WIB oleh teman-teman indekosnya diantaranya Aji, 26 dan Didik, 25. Sejak dua hari yang lalu mereka curiga karena korban tidak terlihat keluar kamar.

“Senin (19/3/2012) malam dia (korban) sempat keluar kamar untuk beli makan. Setelah itu tidak keluar-keluar lagi,” kata Aji. Kecurigaan selanjutnya, kamar televise yang ada di kamar korban menyala dengan volume cukup keras.

Beberapa teman korban di bantu pemilik indekos pun memutuskan untuk mendobrak pintu indekos yang ditempati korban. Setelah pintu terbuka, tercium bau bangkai yang menyengat dari arah kamar mandi. Saat diperiksa korban sudah tak bernyawa dalam posisi telungkup.

Tak lama berselang, Tim identifikasi Polres Sleman disusul Tim medis dari Bidokkes Polda DIY datang ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pemeriksaan.

Kapolsek Depok Timur Kompol Qori Oktohandoko mengatakan, dari hasil pemeriksaan tim medis korban meninggal dunia lebih dari 24 jam dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau unsure criminal dalam tubuh korban. Dan juga tidak ditemukan unsur bunuh diri. “Dugaan sementara korban meninggal dunia karena sakit,’ katanya.

Dugaan sakit itu, lanjut Qori, dibuktikan dengan ditemukannya obat dan keterangan rumah sakit di dalam indekos korban. Diketahui korban pernah menjalani operasi kanker di sekitar dadanya dua bulan yang lalu. Untuk memastikan penyebab kematian, korban dibawa ke RSUP DR.Sardjito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya