SOLOPOS.COM - Bendera bintang kejora di Gereja Katolik Abepura, Papua, Minggu (1/12/2019). (Detik.com)

Solopos.com, ABEPURA — Empat mahasiswa ditangkap polisi karena membawa bendera bintang kejora ke dalam Gereja Katolik Abepura, Papua, Minggu (1/12/2019). Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw, menjelaskan keempat mahasiswa yang merupakan warga setempat itu sudah ditahan di Mapolsek Abepura untuk diperiksa.

Keempat pemuda yang sempat mengikuti ibadah di gereja tersebut didatangi polisi secara sopan dan baik-baik. Polisi meminta mereka untuk keluar gedung gereja dan dibawa ke Mapolsek Abepura yang berjarak sekitar 200 meter dari gereja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Saya sudah perintahkan kepala Polres Jayapura Kota untuk mendalami kasus itu, untuk mengetahui apa rencana yang ingin mereka lakukan," kata Waterpauw seperti diwartakan Kantor Berita Antara.

Ekspedisi Mudik 2024

Polisi juga menyita tiga bendera bintang kejora yang mereka bawa. Waterpauw menjelaskan polisi masih menyelidiki motif keempat orang tersebut membawa bendera bintang kejora ke dalam gereja.

"Empat orang yang membawa bendera masih diamankan dan menjalani pemeriksaan di Mapolsek Abepura. Mereka diperiksa terkait motif membawa bendera bintang kejora ke dalam gereja," katanya kepada Detik.com.

Sementara itu, perwakilan dari Koalisi Hukum dan HAM Papua, Edo Gobay, mengatakan keempat mahasiswa itu dijemput polisi usai misa di Gereja, sekitar pukul 10.20 WIT. Keempatnya berinisial MY, DT, PZH, dan ED.

Dia menjelaskan, awalnya mereka datang untuk beribadah menggunakan busana adat dan menghiasi wajah dengan riasan bermotif bintang kejora. "Kita masih mendalami, apa tujuan membawa bendera ini ke dalam gereja, saat ibadah minggu. Empat mahasiswa ini masih menjalani pemeriksaan jadi kita belum tahu apa statusnya saat ini,'' ujar Edo saat ditemui di Mapolsek Abepura.

''Statusnya belum kita tahu, karena masih dalam pemeriksaan,'' katanya.

Pastor Santon Tekege yang juga aktivis HAM membenarkan adanya empat mahasiswa menggunakan busana adat dan menghiasi wajah dengan motif bendera bintang kejora.

Di sisi lain,Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw, menegaskan situasi keamanan di Papua masih kondusif. "Situasi keamanan saat ini aman dan terkendali," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya