SOLOPOS.COM - Mahasiswa ISI Solo tampil di Festival Gugak Indonesia 2021. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Festival Gugak Indonesia memiliki tujuan agar masyarakat Indonesia dan Korea saling mengenal musik tradisional kedua negara tersebut. Festival ini didukung oleh Korean Foundation dibawah Kementrian Diplomat Korea Selatan, dan diharapkan dapat mengembangkan hubungan baik kedua negara.

Dalam festival tersebut, Kelompok Dua mempersembahkan “Gaehwa” karya komposer Andika Agustino Wella Mahendra mahasiswa ISI Solo Prodi Seni Karawitan 2018. Dengan penulis lirik Gutami Hayu Pangastuti mahasiswa Prodi Seni Karawitan 2017. Persembahan ini didukung juga oleh Udin Fazri Wido Atmanto mahasiswa Prodi Seni Pedalangan 2016, serta Mohammad Dimas Aditya Laksana, dan Windarti Wahyu Setyo Asih.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca juga: Tim Scenema Prodi Film dan Televisi ISI Solo Juara 3 Lomba Inovasi Digital Kemdikbudristek

Kelompok Dua ISI Solo mengambil inspirasi sebuah lagu tradisional Jeju, Korea Selatan, Gaehwa Taeryong. Yakni lagu yang menceritakan Gaehwa, seorang wanita penghibur. Gaehwa digambarkan merasakan hal tak biasa, yaitu mencintai tuannya. Perasaan menggebu-gebu timbul dan terus menerus selalu Gaehwa dapati.

Kisah cinta unik Gaehwa dijadikan Gutami dan Andika sebagai tema komposisi kolaborasi Korea dan Indonesia. Mengikutsertakan lirik lagu Gaehwa, riset terhadap cakepan-cakepan Langendriyan, dan tembang-tembang Peribadatan Buddha, menjadi insipirasi Gutami untuk menulis lirik lagu. Dengan tata urutan terdiri dari Lagu Pambuka Jawa – Putri, Lagu Gaehwa – Putri 1, Lagu Jineman Jawa – Putra, Lagu Gaehwa – Putri 2.

Baca juga: Puluhan Mahasiswa Jateng Belajar Literasi Berita Bareng AMSI

Mengambil beberapa nada Korea dengan pola pokok lagu Gaehwa, dalam proses penciptaan, Andika menyimpan memori melodi sebagai sumber inspirasi dan gambaran nada. Tidak hanya lagu Gaehwa, beberapa nada lagu tradisional Jawa turut dituangkan mahasiswa ISI Solo ini.

Ada pula unsur Tayub khas Madiun, yang membawa unsur kesenian rakyat. Tayub sebagai salah satu kesenian yang menyertakan ledek atau vokalis wanita sekaligus penghibur di atas panggung, mengingatkan Andika tentang lagu Gaehwa.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya