SOLOPOS.COM - Salah satu pedagang sembako di Pasar Jungke, Karanganyar, menunjukan gula pasir dagangannya yang harganya naik, Selasa (10/3/2020). (Solopos/Candra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR – Harga gula pasir belakangan ini terbilang mahal lantaran naik di beberapa pasar tradisional di Karanganyar. Saat ini, gula pasir naik hingga tembus Rp17.000 per kilogram.

Kenaikan harga gula pasir diduga akibat minimnya stok dan musim penggilingan tebu yang masih lama. Salah satu pedagang sembako di Pasar Jungke, Karanganyar, Suparno, 46, mengaku menjual gula pasir seharga Rp16.500 per kilogram.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pria Jomblo Wonogiri Gantung Diri Hilang 4 Hari, Sejak Jumat

Menurutnya harga gula pasir mahal menurutnya tidak berlangsung drastis melainkan secara bertahap. Suparno yang bisanya menghabiskan 50 kilogram stok gula pasir dalam waktu dua hari. Sekarang membutuhkan waktu empat hari lantaran penjualan yang menurun.

Ekspedisi Mudik 2024

“Sebulan ini sudah mulai naik harga gula-nya. Naiknya sedikit-sedikit tapi konsisten. Bahkan ada yang jual hingga Rp17.000 ada juga yang Rp18.000 per kilogramnya,” jelas dia ketika berbincang dengan Solopos.com di tokonya Selasa (10/3/2020).

harga gula pasir di Karanganyar naik begitu mahal
Salah satu pedagang sembako di Pasar Jungke, Karanganyar, menunjukan gula pasir dagangannya yang harganya naik, Selasa (10/3/2020). (Solopos/Candra Mantovani)

Teror Ranjau Paku Hantui Flyover Manahan Solo, Ini Wujudnya

Pedagang lainnya, Sukini, 45, mengakui harga gula pasir naik sejak awal Februari. Dia menjual gula pasir seharga Rp17.000 per kilogram. Harga gula naik membuat penjualannya menurun dibandingkan sebelumnya.

“Yang beli di saya biasanya bakul angkringan atau warung. Itu kalau biasanya pada beli 5 kilogram saat ini dikurangi 1 kilogram jadi 4 kilogram saja. Memang pasti menurun penjualannya kalau harga sembako naik. Biasanya seperti itu,” beber dia.

Jadwal Pemadaman Listrik di Sragen, Kamis (12/3/2020)

Harga Naik

Terpisah, Kasi Usaha Perdagangan dan Perlindungan Konsumen, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi (Disdagnakerkop) dan UMKM, Karanganyar, Eko Supriyadi, mengatakan kenaikan harga gula pasir di tiap pasar bervariasi.

Menurutnya, di Pasar Tawangmangu, Pasar Jambangan, Pasar Palur, dan Pasar Jatipuro berkisar Rp16.000. Sedangkan harga gula pasir paling mahal berada di Pasar Jungke Karanganyar Kota yang mencapai Rp17.000 per kilogram.

Rudy: Puguh Pasti Menang Pilkada Solo 2020

Gula Pasir Langka

Penyebab gula pasir mahal diduga karena stok yang berada di pasaran menipis dan permintaan tinggi. Selain itu, kondisi tersebut didukung dengan masih lamanya musim giling tebu yang merupakan bahan utama produksi gula pasir.

“Yang jelas bisa karena stok dan musim giling kan masih jauh. Kebijakan impot juga belum tahu ini bagaimana. Jadi memang kondisinya sedang naik ini,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya