SOLOPOS.COM - Penjelasan tentang pembubaran Petral Group di Jakarta, Rabu (13/5/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Sigid Kurniawan)

Mafia migas menjadi isu panas setelah hasil audit Petral diumumkan Menteri ESDM awal pekan ini.

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengaku siap jika kasus Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) ditangani oleh penegak hukum. Hal ini terkait hasil audit Petral yang diumumkan Kementerian ESDM dan Pertamina awal pekan ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Yang berkaitan dengan potensi pelanggaran, kalau memang ada itu nanti akan diserahkan pada aparat penegak hukum,” ujar Sudirman Said di Gedung KPK, Jumat (13/11/2015).

Untuk itu, Menteri ESDM dan Menteri BUMN akan berkonsultasi dengan KPK untuk mendiskusikan tentang penanganan hal tersebut. “Siapa saja [yang siap menangani], nanti sedang mencari waktu bersama menteri BUMN bersama timnya akan berkonsultasi dengan KPK bagaimana ke depan,” tambah Sudirman Said.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta audit Petral dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika terindikasi tindak pidana korupsi. Berdasarkan hasil audit forensik ditemukan adanya inefisiensi pengadaan minyak mentah dan produk minyak. Nantinya, laporan akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo yang kemudian akan ditindaklanjuti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya