Madiun melawan asap mewujud sebagai gerakan moral di Kota Gadis. Pelakunya merilis kaus.
Madiunpos.com, MADIUN — Pengguna akun Facebook Bima Primaga Yudha mengunggah foto atau gambar di grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun), Minggu (25/10/2015) pagi, yang menyajikan desain kaus bertuliskan “Madiun Melawan Asal” di bagian depan dan “Madiun Peduli” di bagian balakang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Madiun Melawan Asap… Dengan memiliki kaus ini, anda sudah turut membantu warga yang terpapar [terkena] asap kebakaran hutan di Indonesia. Hasil dari donasi anda disumbangkan kepada warga yang saat ini menderita karena asap kebakaran hutan,” tulis Bima membersamai unggahan dua gambar desain kaus berwarna hitam dan putih tersebut.
Pantauan Madiunpos.com, Senin (26/10/2015) pagi, gambar desain kaus “Madiun Melawan Asap” yang diunggah Bima Primaga Yudha telah disukai 85 akun Facebook dan mendapat 36 komentar. Sebagian besar komentar mengajukan diri untuk bisa memasan kaus tersebut. Sedangkan beberapa komentar lainnya melempar pertanyaan sebelum juga memesan kaus.
Seperti yang dilakukan pengguna akun Facebook Trias AE yang menanyakan harga kaus “Madiun Melawan Asap”. Tidak ketinggalan, dia juga menanyakan cara mendapatkan kaus tersebut. “Pengenn kause Pak… Harga berapa? Gimana cara belinya?” tulis Trias di kolom komentar.
Tidak lama berselang, Bima Primaga Yudha menjawab pertanyaan tersebut. Dia menyebut kaus dibandrol harga Rp65.000 per buah. Sedangkan cara mendapatkan kaus “Madiun Melawan Asap”, Bima menjelaskan, member Paguma (Paguyuban Madiun) bisa datang ke sekretariat Paguma di Jl. Jambu Gang Bintang. “Tapi konfirmasu dulu ukuran sama waktu pengambilan. Takutnya kalau kehabisan,” terang Bima.
Di antara banyaknya komentar yang mencoba mengajukan diri untuk memesan kaus “Madiun Melawan Asap”, pemilik akun Facebook Wachid Wallpaper mengusulkan ada tindakan lain yang bisa dilakukan untuk membantu warga korban kebakaran hutan, khususnya di Gunung Lawu. “Ayo suagakan semua perguruan silat padamkan api kebakaran Gunung Lawu… Siap,” tanggap Wachid.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
