SOLOPOS.COM - Logo Paguma (Paguyuban Madiun). (Facebook)

Madiun melawan asap dilakukan dengan melakukan aksi penggalangan dana dan bantuan. Aksi tersebut dinilai kontradiktif oleh member Paguma apabila dilakukan sambil merokok.

Madiunpos.com, MADIUN — Pengguna akun Facebook E AbiyyGhanim Prayitno mengunggah pendapat di grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun) terkait banyaknya komunitas yang turun ke jalan untuk menggalang dana dan bantuan bagi korban asap di Indonesia. Namun, menurut dia, beberapa aktivis dari komunitas-komunitas tersebut malah melakukan tindakan yang kontradiktif dengan menggalang dana sambil menenteng rokok.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Curhatan dari status FB teman… Akhir-akhir ini banyak banget kegiatan dari berbagai komunitas untuk menggalang dana dan bantuan korban asap di negara ini. Dengan #MelawanAsap tapi anehnya ada beberapa oknum aktivis yang bergerak itu dengan entengnya wira-wira sambil menenteng puntung rokok yang asapnya ke mana-mana. Ingat om, pak, dek, mas, mbak… Asap rokok sama bahayanya dengan asap hasil kebakaran lahan,” tulis AbiyyGhanim, Selasa (27/10/2015) pagi.

Pantauan Madiunpos.com di Facebook, pendapat AbiyyGhanim dengan cepat ditanggapi beberapa akun Facebook. Pemilik akun Facebook Wong Madhioen misalnya, mempertanyakan sejauh mana kontribusi teman AbiyyGhanim terhadap korban asap di Indonesia. “Lha teman yang curhat itu ngasih sumbangan ga? Apa cuma sekedar curhat,” tulis Wong Madhioen.

Kritik Membangun
Sementara itu, pengguna akun Facebook Akoe Yayan Nma X menganggap curhatan mengenai perilaku aktivis yang menggalang dana korban asap namun sambil merokok merupakan kritik membangun. “Kritik membangun… Kasih sumbangan atau ga itu adalah koreksi,” jelas Akoe Yayan. Senada, pengguna akun Facebook Dany menilai tidak merokok sudah menjadi sumbangan kemanusiaan atas bencana asap yang terjadi di Indonesia.

Pengguna akun Facebook Alex Yuliono Sugombloh menyebut aktivitas merokok juga menyumbang bagi kemanusiaan. “Tuh… Ribuan buruh pabrik [rokok] bisa hidup layak,” tanggap Yuliono.

Sementara itu, pengguna akun Facebook Pecas Ndahe bersyukur ada pihak yang bergerak langsung untuk menggalang dana korban asap rokok, tidak hanya berkoar di Facebook. “Alhamdulilah ada yang mau bikin gerakan kemanusiaan demi korban asap dengan langsung action bukan cuma nulis status sav sev sav sev,” komentar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya