SOLOPOS.COM - Suasana peserta belajar mengaji di Madrasah Diniyah IT IPHI Karanganyar. Foto belum lama ini. (Istimewa/IPHI Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Tiada kata terlambat untuk belajar. Kondisi ini menggambarkan semangat puluhan warga Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Karanganyar saat belajar membaca alquran di Madrasah Diniyah Islamiyah Tahsin (Madin IT).

Usia senja tak menyurutkan semangat mereka mengikuti setiap pelajaran dari para ustaz dan ustazah. Para peserta terbagi dalam beberapa kelas. Dalam satu kelas berisi 10-15 orang. Mereka duduk satu per satu dengan membawa Al Quran masing-masing.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Mereka membaca huruf hijaiyah berikut tajwid dalam ayat Al Quran dengan benar. Sesekali mereka mengulang bacaan tersebut karena salah pelafalannya. Dua tahun dibuka, minat peserta mengikuti Madrasah Diniyah IPHI Karanganyar cukup tinggi. Mereka sudah mendapatkan gelar haji dan hajjah, namun belum fasih membaca Al Quran.

Baca Juga: Masjid Al Falah Sragen Sediakan 300-700 Porsi Makanan Berbuka/Hari

“Saat ini ada 65 orang yang mengikuti madrasah diniyah. Sebagian besar sudah berusia lanjut di atas 50 tahun,” kata Bendahara Madin IT IPHI Karanganyar, Sulistianingsih, ketika dijumpai Solopos.com di kantornya pada Selasa (19/4/2022).

Di madrasah diniyah itu, para peserta diajarkan bagaimana membaca Al Quran dengan fasih. Bahkan beberapa peserta belajar membaca Al Quran dari nol. Harapannya melalui madrasah diniyah, mereka menjadi haji dan hajjah yang fasih membaca Al Quran. Haji dan hajjah tersebut juga lebih percaya diri dengan gelar itu. Sebagian dari mereka tak percaya diri karena belum fasih membaca Al Quran.

“Ada yang belum bisa baca Al Quransama sekali dan kini sudah fasih membacanya. Sekarang sudah mau menjadi imam salat,” kata dia.

Dia mengatakan untuk masuk sebagai peserta Madin IT IPHI Karanganyar cukup membayar biaya Rp100.000 per bulan. Pembelajaran dilaksanakan tiga kali dalam sepekan, yakni pada Senin, Rabu, dan Jumat. Kegiatan pembelajaran dimulai pukul 15.30 WIB hingga 17.00 WIB. Ustaz dan Ustazah yang mengajarkan berasal dari Pondok Pesantren Isykarima.

Baca Juga: Pulang Mengaji di Masjid Al Falah Sragen, Ojol Dapat Paket Sembako

“Awalnya agak susah lidahnya. Maklum sudah tua,” kata salah satu peserta Madin IT IPHI Karanganyar, Romzanah.

Namun kini, dia cukup fasih membaca Al Quran. Dia aktif mengikuti pembelajaran dan memperhatikan benar bagaimana pelafalan membaca alquran. “Alhamdulillah sekarang sudah lancar,” tuturnya.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Karanganyar, Wiharso, mengatakan Madrasah Diniyah IPHI mampu menghasilkan haji dan hajjah yang fasih membaca Al Quran. “Tidak semua haji dan hajjah fasih baca Al Quran. Dari sekolah madrasah ini benar-benar menghadirkan haji dan hajjah yang fasih Al Quran,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya