SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok)

ilustrasi (dok)

SOLO–Sebanyak 51 lurah dan lima sekretaris kecamatan (sekcam) di Kota Solo diikutkan dalam pelatihan pambiwara dan bahasa Jawa serta etika pergaulan. Pelatihan dibagi dalam dua angkatan dan pelatihan angkatan pertama dilaksanakan Selasa-Rabu (5-6/3/2012) di Hotel Indah Palace.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Solo, Etty Retnowati mengungkapkan pelatihan itu digagas oleh Pemkot karena melihat masih ada lurah yang kesulitan, bahkan tidak bisa ketika diminta berpidato dalam acara layatan, dan sebagainya yang menggunakan bahasa Jawa. Pelatihan tersebut lebih bersifat protokoler.

Ekspedisi Mudik 2024

“Lurah itu kan tugasnya di wilayah, berhadapan langsung dengan masyarakat. Seringkali mereka diminta memberikan sambutan atau pidato pada acara pemakaman dan sebagainya. Paling tidak, dengan pelatihan ini mereka bisalah ketika diminta menjadi pambiwara dan membawa diri dengan lebih baik,” jelas Etty, saat diwawancarai wartawan di Balaikota, Selasa (6/7/2012).

Menurut Etty, pelatihan itu dibagi dalam dua angkatan. Pelatihan angkatan pertama digelar Selasa dan Rabu, sedangkan pelatihan angkatan kedua masih dijadwalkan. Untuk instrukturnya, Pemkot bekerjasama dengan lembaga pelatihan Citra Emas School (CES) of Management and Public Relation.

Etty mengatakan untuk saat ini pelatihan itu memang baru menyasar pada lurah dan sekcam. Namun ke depan tidak menutup kemungkinan akan menyasar pada pejabat lain pada jenjang yang berbeda. Semua itu tergantung pada ketersediaan anggaran.

(Suharsih/JIBI/SOLOPOS)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya